14 Warga Jateng Jadi Korban Kapal Oryong 501

Liputan6.com, Semarang - Tenggelamnya kapal Oryong 501 milik Korea Selatan di laut Bering Rusia, ikut membawa duka bagi warga Jawa Tengah. Setidaknya Pemerintah Kabupaten Tegal memastikan, ada 9 warganya yang menjadi korban kapal penangkap ikan di bagian barat laut Bering di dekat Rusia, Senin lalu 1 Desember 2014 itu.

Kabid Pelatihan dan Penempatan Dinsosnakertrans Kabupaten Tegal Widiantoro mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), terkait keberadaan Anak Buah Kapal atau ABK asal Indonesia yang ada di dalam kapal. Ada 9 ABK dinyatakan berasal dari Kabupaten Tegal.

"Kami sudah mengantongi informasi identitas para ABK tersebut. Informasi ini akan kami cek lebih lanjut ke keluarganya masing-masing untuk memastikan," kata Widiantoro, Tegal, Jawa Tengah, Rabu (3/12/2014) malam.  

"Dan juga Kami sudah mendapat data nama-namanya melalui fax. Dua hari besok kami akan datangi ke alamat masing-masing," sambung dia.

Widiantoro menjelaskan, data yang diperoleh dari BNP2TKI, terdapat 14 ABK kapal Oryong 501 yang berasal dari Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Brebes, dan Pemalang.

Sementara menurut Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Brebes Syamsul Komari, pihaknya mendapatkan informasi ada 4 warga Brebes yang menjadi korban.

"Ada 4 ABK asal Brebes di kapal Oryong 501 itu," kata Syamsul Rabu saat dihubungi Kamis (3/12/2014) malam.

Empat ABK tersebut masuk dalam daftar TKI legal atau resmi. Maka itu menurut Syamsul, pihak keluarga berhak atas santunan dari pemerintah. "Syarat mengambil santunan itu menggunakan paspor milik ABK," kata Syamsul.

Sementara satu lagi ABK korban kapal tenggelam berasal dari Desa Limbangan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, bernama Barjo (31).

Berikut 9 nama dan alamat warga Tegal yang menjadi korban tenggelamnya kapal penangkap ikan Oryong 501 (Korsel) di bagian barat laut Bering di dekat Rusia, Senin lalu 1 Desember 2014:

1. Mujahidin, kelahiran 1979, warga Jalan Teri RT 01 RW 07 Kalisapu, Kecamatan Slawi.
2. Heru Setiawan, 1991, Desa Gumayun RT 14 RW 04 Kecamatan Dukuhwaru.
3. Muhamad Idris, 1985, warga Jalan Beringin RT 03 RW 05 Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi.
4. Purwanto, 1984, warga Jalan Teri RT 01 RW 07 Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi.
5. Warno, 1977, warga Jalan Arimbi RT 18 RW 6 Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru.
6. Ratmono, 1976, warga Desa Trayeman, Kecamatan Slawi.
7. Tarwo Rakhim, 1970, warga Jalan Teri II RT 02 RW 06 Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi.
8. Nur Kholis, 1991, warga Desa Gumayun RT 12 RW 04 Kecamatan Dukuhwaru.
9. Khoirul Anam, 1993, Warga Desa Cikura RT 02 RW 02, Kecamatan Bojong.

Berikut 4 korban asal Brebes:
1. Ahmad Kamyanto, warga Kecamatan Songgom.
2. Wanto, warga Kecamatan Ketanggungan.
3. Abdullah, warga Kecamatan Bulakamba.
4. Abdul Khalim, warga Kecamatan Brebes.

(Rmn)