Pesawat Wapres India Lepas Landas Setelah Bandara Bali Dibuka

Sekitar pukul 17.30 Wita, pesawat yang mengangkut Mohammad Hamid Ansari tengah bergerak menuju runway untuk lepas landas.

oleh Dewi Divianta diperbarui 05 Nov 2015, 17:27 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2015, 17:27 WIB
20151103-Kunjungan Wapres India ke DPD-Jakarta- Hamid Ansari-Johan Tallo
Wakil Presiden India Hamid Ansari (kiri) saat berkunjung ke Kantor DPD RI, Jakarta, Selasa (3/11/2015). Pembicaraan fokus pada hubungan demokrasi dan budaya antara Indonesia dan India. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Denpasar - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah dibuka sejak pukul 14.30 Wita. Aktivitas penerbangan kembali normal setelah arah angin yang membawa debu vulkanik Gunung Barujari mengarah ke selatan dan barat daya.

Setelah sebelumnya tertahan tak bisa bertolak pulang, kini pesawat kepresidenan India yang mengangkut Wakil Presiden India, Mohammad Hamid Ansari tengah bersiap untuk lepas landas. Sekitar pukul 17.30 Wita, Communication and Legal Section PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Shively Sanssouci menjelaskan jika pesawat yang mengangkut Mohammad Hamid Ansari tengah bergerak menuju runway untuk lepas landas.

"Pesawatnya sedang bersiap untuk lepas landas. Saat ini pesawatnya tengah bergerak menuju runway untuk take-off. Pesawatnya bersiap untuk lepas landas," kata Shively saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (5/11/2015).

Pada saat yang sama, Shively mengaku belum mendapatkan informasi kedatangan pesawat khusus dari India yang akan menjemput Rajendra Nikalje alias Chota Rajan alias Kumar Mohan (56), bos gangster yang dicari selama 20 tahun terakhir di negara asalnya.

"Saya belum mendapatkan informasi kapan pesawat yang akan menjemputnya tiba di Bali," kata Shively mengakhiri perbincangan.

Hamid Ansari tertahan di Bali akibat penutupan Bandara Ngurah Rai setelah letusan Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penutupan bandara ini merupakan dampak penyebaran abu vulkanik gunung tersebut. Seharusnya ia terbang ke negaranya pada Selasa 3 November.  (Tnt/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya