Dituding Tak Jujur dan Tidak Loyal, Gubernur di China Dipecat

Gubernur yang dipecat adalah Gubernur Provinsi besar di China Sichuan.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 05 Feb 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2016, 12:30 WIB
20151003-Ilustrasi-Pemecatan
(Liputan6.com/Yudha Gunawan)

Liputan6.com, Sichuan - Gubernur dari salah satu provinsi besar di China, Sichuan, Wei Hong dicopot dari jabatannya. Wei dipecat karena dianggap tidak loyal terhadap Partai Komunis.

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Badan Pengawas Partai Komunis. Selain dicopot dari jabatan, Wei tidak diizinkan lagi terjun di dalam dunia politik Negeri Panda.

"Dia sudah tidak loyal dan tidak jujur," ucap keterangan resmi Partai Komunis China seperti dikutip dari Washington Post, Jumat (5/2/2016).

Meski telah menuduh Wei tak loyal dan tidak jujur, Partai Komunis China, tidak menyebutkan secara detail kesalahan yang telah dibuat pria tersebut.

Pemecatan Wei dikhawatirkan akan menaikkan tensi politik China. Sejumlah pengritik Pemerintah China menyebut pemecatan tanpa alasan ini menunjukkan sikap otoriter Presiden Xi Jinping.

Xi selain menjabat sebagai Presiden dia merupakan Sekretaris Jenderal dari Partai Komunis. Dirinya disebut pihak punya gaya memimpin yang sama dengan pendiri China Mao Zedong.

Sejak memimpin China, sudah beberapa kali Xi menjatuhkan hukuman berat bagi pejabat negara tersebut. Terutama yang kedapatan melakukan tindak pidana korupsi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya