16 Tahun Lalu The Simpsons 'Ramalkan' Donald Trump Presiden AS

Sang penulis mengatakan, ia sengaja membuat edisi itu karena sejalan dengan visi AS yang makin 'gila'.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 18 Mar 2016, 20:44 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2016, 20:44 WIB
Film Kartun The Simpsons 'Ramalkan' Donald Trump Presiden AS
Cuplikan The Simpsons pada Juli 2015, beberapa saat setelah Trump calonkan diri (Webgrab)

Liputan6.com, New York - 16 tahun lalu, sebuah episode dalam The Simpsons pernah 'meramalkan' bahwa di masa depan Donald Trump jadi presiden AS.

Judul episode itu adalah 'Bart to the Future'. Sang penulis mengatakan, ia sengaja membuat edisi itu karena sejalan dengan visi AS yang menurutnya makin gila.

"Memang sengaja saya buat karena merupakan peringatan kepada AS. Sebuah fanatasi masa depan yang mengerikan kalau Donald Trump jadi presiden," kata Dan Greaney seperti dilansir dari The Guardian, Jumat (18/3/2016).

"Ini sejalan dengan logika. Saya pilih itu karena sesuai visi bahwa warga AS bakal lebih gila lagi," lanjutnya lagi.

Episode itu diputar tepat 16 tahun lalu pada 19 Maret 2000. Bart diperlihatkan masa depannya yang kelam -- makan permen dan minum bir dengan perut buncit. Sementara Lisa, sang adik menjadi Presiden AS menggantikan Trump.

 

Dalam episode itu, terlihat adegan Lisa putus asa terhadap kepemimpinan Trump.

"Seperti kalian ketahui, sekarang kita menerima warisan laporan dana yang berantakan dari Presiden Trump," kata Lisa yang dideskripsikan sebagai presiden perempuan AS pertama. Ia duduk dari belakang meja kerjanya di Oval Office di bersama para stafnya.

"Bagaimana, seburuk apa? Apa negara bangkrut? Kok bisa?"

"Rezim sebelum saya melakukan kesalahan dengan berinvestasi ke anak-anak... Makan pagi seimbang cuma menciptakan genarasi kriminal super. Dan olahraga basket tengah malam cuma mengajarkan bagaimana tubuh berfungsi tanpa tidur," lanjut Lisa dalam episode itu.

Visi Bart, kata sang penulis, adalah 30 tahun kemudian di masa depan. Itu berarti Trump jadi presiden 2 episode.

"Yang penting dalam episode itu adalah saat Lisa jadi presiden dan saat itu Amerika sudah dalam keterpurukan setelah ditinggalkan Trump. Di situ Lisa mendapat banyak masalah yang tak bisa ia perbaiki. Seluruhnya telah buruk setelah Trump jadi presiden sebelum Lisa," kata Greaney.

"The Simpsons selalu menggambarkan sisi lain kebudayaan Amerika yang mengkhawatirkan... dan Trump punya kualifikasi soal itu," lanjut Greaney lagi.

Dalam animasi yang terpisah pada Juli tahun lalu, Homer dibayar untuk mengikuti kampanye Trump. Saat hadir dalam kampanye, Trump berdiri di atas podium bertuliskan, 'Amerika, kamu bisa jadi mantan istri saya!'

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya