Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kamar mewah yang dibuat dari kayu ambar (amber) berhiaskan emas dan cermin di Rusia raib dijarah pasukan Nazi Jerman pada saat Perang Dunia II. Nilainya ditaksir sekitar 350 juta pound sterling atau sekitar Rp 6,7 triliun.
Bartlomiej Plebanczyk, seorang kurator museum sekaligus pemburu harta karun Nazi mengaku telah menemukan harta jarahan tersebut.
Advertisement
Ruangan mewah berlapis emas yang ditemukan oleh pemburu harta karun menjadi artikel yang paling menarik perhatian pembaca Liputan6.com, kanal Global edisi Senin (25/4/2016).
Advertisement
Selain itu dua artikel yang tidak kalah ramai menjadi buruan para pembaca mengisahkan planet-planet yang mungkin dihuni oleh alien dan pengungkapan dokumen rahasia penyelidikan Kongres AS terkait peristiwa teror 11 September 2011.
Top 3 selengkapnya:
1. Pemburu Harta Karun Temukan 'Kamar Berlapis Emas' Jarahan Nazi Â
Bartlomiej Plebanczyk, seorang kurator museum sekaligus pemburu harta karun Nazi mengaku telah menemukan harta jarahan tersebut.
Menurutnya, ia menemukan kamar itu ketika sedang menelusuri suatu kompleks terowongan dan bunker Nazi.
Ruang yang dinamai Amber (Amber Room) itu berusia 300 tahun dan terletak di Istana Katarina Tsarskoye di dekat kota Saint Petersburg. Seluruh kamar itu raib 70 tahun lalu. Sejumlah saksi mengaku, melihat ruang harta itu dinaikkan ke dalam kapal Jerman.
Â
2. 32 Planet Ini Dihuni oleh Alien?
Terdapat 32 planet di luar tata surya kita yang mungkin dapat menjadi tempat tinggal untuk makhluk hidup, demikian menurut Habitable Exoplanets Catalog.
Daftar tersebut disusun oleh para ilmuwan di Planetary Habitability Laboratory (PHL), University of Puerto Rico di Arecibo.
Mereka mengelompokkannya berdasarkan planet yang mengorbit bintang lain -- layaknya Bumi mengorbit Matahari -- karena nilai mendukung adanya kehidupan.
Lalu, apa sebenarnya yang membuat sebuah planet dapat ditempati makhluk hidup?
Â
3. Pemerintah AS Segera Kuak 28 Halaman Data Rahasia 9/11?
Pemerintah Obama kemungkinan akan mengungkap dokumen yang berisi 28 halaman berisi rahasia penyelidikan Kongres AS terkait peristiwa teror 11 September 2011 atau biasa dikenal dengan 9/11-- yang meruntuhkan gedung WTC di New York City dan menewaskan ribuan orang.
Dokumen rahasia itu berisi informasi penyelidikan Kongres AS yang berisi sumber spesifik terkait pihak negara asing yang diduga mendukung pembajak 9/11 ketika mereka berada di Amerika Serikat. Berkas tersebut disimpan di ruang bawah tanah gedung Capitol AS dengan penjagaan ketat.