Liputan6.com, Roma - Sejarah menyedihkan puluhan tahun lalu tercatat di Italia. Gempa dahsyat mengguncang negara penghasil keju itu.
Bencana alam tersebut berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) memporak-porandakan Roma. Total pada 6 Mei 1976 ada 3 kali lindu besar mengguncang negara tersebut.
Baca Juga
18 Januari 1963: Pemimpin Partai Buruh Inggris Hugh Gaitskell Meninggal Akibat Kondisi Langka Penyakit Lupus
16 Januari 2001: Kapal Tanker Pembawa Bahan Bakar Kandas di Kepulauan Galapagos, 62% Populasi Iguana Laut Mati
15 Januari 1973: Presiden AS Richard Nixon Perintahkan Gencatan Senjata, Stop Bom Vietnam Utara
Baca Juga
Pusat gempa diketahui berada di Timur Laut Negeri Piza, tepatnya di kota kecil Maiano.
Advertisement
Akibat dari gempa tersebut sebanyak 60 orang meninggal dunia. Sementara ratusan lainnya, terperangkap di reruntuhan bangunan.
Gempa ini tak hanya terasa di Italia. Negara tetangga seperti Prancis, Jerman Barat, Austria, Cekoslowakia, dan Yugoslavia juga merasakan getaran tersebut.
Dilansir dari BBC History, Kamis (6/5/2016), ketika gempa terjadi, terjadi kekacauan besar di sebagian wilayah Italia.
Masyarakat Italia panik bukan main. Ribuan orang berhamburan ke jalan untuk mencari tempat perlindungan yang aman.
Gempa ini menyebabkan Italia rugi besar. Banyak bangunan yang hancur lebur.
Beberapa bulan usai gempa, kritikan langsung diarahkan tepat ke pemerintahan negara itu. Sejumlah pihak menyalahkan, Pemerintah Italia menerapkan standar keamanan gedung yang rendah.
Hal itu dinilai begitu fatal. Pasalnya, ketika gempa begitu banyak gedung-gedung yang ambruk.
Selain peristiwa itu, pada tanggal yang sama di 2007 seorang pria keturunan Hungaria, Nicolas Sarkozy memangkan pemilu Presiden di Prancis.
Selain itu, pada 1961 di Kentucky, Amerika Serikat aktor pemenang oscar George Clooney lahir ke dunia.