Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah penumpang mengira, awak kabin atau pramugari hanyalah sekumpulan perempuan cantik dan pria ganteng yang fungsinya tak lebih dari sekedar 'pelayan'. Itu jelas salah kaprah.
Tak mudah bagi seseorang untuk jadi pramugari sejati. Anda mungkin akan terkesima jika mengetahui 'kemampuan terpendam' para awak kabin. 'Rahasia' itu pun menjadi perhatian para pembaca kanal Global Liputan6.com edisi Sabtu (7/5/2016).
Baca Juga
Sementara dua berita lain yang juga menjadi sorotan adalah, kisah kaum albino Afrika yang menjadi 'buruan' untuk dijadikan jimat serta gadis Pakistan yang tewas dibakar akibat menyatukan cinta sepasang kekasih.
Advertisement
Selengkapnya dalam Top 3 Global:
1. 14 'Fakta Mengejutkan' Profesi Pramugari yang Tak Diketahui Orang
Jika dulu para awak kabin dianggap pekerjaan bergengsi, kini mereka justru seringkali jadi objek kesalahpahaman. Bahkan, sejumlah penumpang mengira, awak kabin atau pramugari hanyalah sekumpulan perempuan cantik dan pria ganteng yang fungsinya tak lebih dari sekedar 'pelayan'.
Berikut 14 fakta mengejutkan pekerjaan awak kabin yang belum diketahui publik.
2. Nestapa Albino di Afrika, Bagian Tubuh Diincar untuk Jimat
Di Malawi, menjadi seorang albino bisa berarti maut. Mereka yang mengalami albinisme atau kondisi genetik yang menyebabkan hilangnya pigmen melanin pada mata, kulit, dan rambut, kerap jadi target kekerasan dengan alasan klenik.
Orang-orang albino terancam bahaya di sejumlah bagian dunia mengait-kaitkan bagian tubuh mereka yang istimewa dengan tenung atau ilmu hitam. Bagian tubuh mereka kerap diperjualbelikan dengan harga selangit.
Jimat yang terbuat dari bagian tubuh mereka diyakini akan mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran.
3. Satukan Cinta Sepasang Kekasih, Gadis Pakistan Tewas Dibakar
Segala perlakuan yang tak manusiawi itu dialami Ambreen hanya karena membantu menyatukan cinta gadis tetangga dengan kekasihnya.
Belasan orang ditangkap atas kasus pembunuhan brutal dan barbar itu. Yang mengejutkan, salah satu tersangka adalah ibu korban, demikian informasi dari Kepolisian Abbottabad di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.