Rusia Bakal Gelontorkan US$15,8 Miliar untuk Infrastruktur RI

Salah satu bidang yang akan difokuskan Rusia untuk RI adalah pengembangan energi.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 19 Mei 2016, 10:16 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2016, 10:16 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) menghadiri upacara penandatanganan seusai pertemuan di Sochi, Rusia, Rabu (18/5). Keduanya melakukan pertemuan bilateral sebelum KTT ASEAN-Rusia. (REUTERS/Sergei Karpukhin)

Liputan6.com, Sochi - Presiden Rusia Vladimir Putin mengetahui ambisi besar Presiden Jokowi untuk membangun infrastruktur di Indonesia. Putin pun menyatakan pihaknya siap memberikan dana investasi yang cukup besar.

"Pak Jokowi laksanakan program infrastruktur berskala besar dan Rusia siap beri dukungan pada Indonesia," tegas Vladimir Putin, di kediamannya, Kota Sochi, Rusia, Rabu (18/5/2016).

Salah satu bidang yang akan difokuskan Rusia adalah pengembangan energi. Negeri Beruang Merah itu berniat membangun industri perminyakan di Bali, dengan total nilai investasi mencapai US$S13 miliar.

"Juga pembangunan listrik dengan dukungan perusahaan dalam negeri (Indonesia) kapasitas 1,8 Giga Watt dengan nilai investasi 2,8 miliar USD," tutur Putin.

Tidak hanya itu, Putin mengatakan pula saat ini sudah ada investasi Rusia dalam proyek pembangunan jalur kereta api di Kalimantan.

"Lebih dari 2 ribu WNI akan kerja dalam program ini. Jalur kereta api ini akan hubungkan daerah kaya sumber daya alam dengan pelabuhan laut," tandas Putin.

Pada pertamuan itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Dubes Indonesia untuk Rusia Wahid Supriyadi.
‎
Sementara, Putin didampingi Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Sergey Lavrov, Menteri Perdagangan dan Industri Rusia Denis Manturov, dan Penasihat Khusus Presiden Urusan Luar Negeri Yuri Ushakov.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya