Top 3: Nestapa Bayi Kembar 5 yang Menjadi Sekedar Tontonan

Karena dianggap sebagai kelahiran langka pada tahun 1934, 5 bayi kembar ini malah dipajang seperti tontonan publik.

oleh Elin Yunita KristantiAlexander LumbantobingCitra DewiKhairisa Ferida diperbarui 04 Okt 2016, 19:15 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2016, 19:15 WIB
Bayi kembar lima yang telah beranjak dewasa saat dalam perjalanan ke Toronto
Bayi kembar lima yang telah beranjak dewasa saat dalam perjalanan ke Toronto untuk bertemu dengan Ratu Elizabeth (Library and Archives Canada)

Liputan6.com, Jakarta - Lima bayi yang bernama Annette, Cecile, Yvonne, Marie dan Emilie Dionne adalah bayi kembar 5 yang lahir pada 1934 di Kanada. Karena tergolong kelahiran langka, mereka malah dijadikan tontonan kepada khayalak.

Perlakuan menyedihkan itu paling menyedot perhatian pembaca Liputan6.com pada Selasa (4/10/2016) sore, apalagi karena pelakunya justru pemerintah Kanada sendiri.

Kisah perampokan artis seksi Kim Kardashian menjadi kisah berikutnya yang paling banyak dibaca. Dalam peristiwa di Paris tersebut, istri Kanye West itu juga dilaporkan diikat dan dikurung di dalam kamar mandi. Sejumlah perhiasan mahal dan beberapa benda berharga raib.

Terakhir, para pembaca penasaran dengan laporan keadaan pimpinan ISIS yang dikabarkan sekarat. Ada dugaan bahwa Abu Bakr al-Baghdadi dan tiga petinggi ISIS lainnya sedang meregang nyawa karena diracun.

Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:

 

1. Kisah Tragis Bayi Kembar 5, Dipisahkan dari Orangtua dan Dipajang

Bayi kembar lima dan Mitchell Hepburn pada 1934 (Library and Archives Canada)

Kelahiran bayi perempuan kembar lima pada 28 Mei 1934 di Desa Corbeil, Kanada, sempat menjadi sensasi.

Lima bayi yang bernama Annette, Cecile, Yvonne, Marie dan Emilie Dionne itu dua bulan lahir lebih cepat, atau biasa disebut prematur.

Dengan bantuan para ibu yang mendonasikan ASI-nya melalui Palang Merah Kanada, mereka menjadi bayi kembar lima pertama yang mampu bertahan hidup. Namun, seiring dengan pertumbuhannya, tak semuanya berjalan dengan lancar.

Bayi kembar lima itu menarik perhatian pemerintah saat berusia empat bulan. Mereka pun diambil dari orangtuanya oleh pemerintah Kanada yang mengatakan, pihaknya akan menjaga bayi tersebut dari eksploitasi.

Selanjutnya...


2. Perampok Ikat dan Sekap Kim Kardashian di Dalam Kamar Mandi

Senyum Kim Kardashian dan Kanye West saat berpose di karpet merah penghargaan MTV VMA 2016 di New York, Minggu (28/8). Pasangan seleb itu memilih busana yang lebih santai untuk menghadiri ajang penghargaan tersebut. (REUTERS/Eduardo Munoz)

Perjalanan Kim Kardashian ke Paris, Prancis kali ini berlangsung traumatis. Pada dini hari, pukul 03.00 waktu setempat, dua orang penjahat berpakaian polisi menerobos masuk apartemen yang ia tinggali. Sang bintang pun dirampok di bawah todongan senjata.

Istri Kanye West itu juga dilaporkan diikat dan dikurung di dalam kamar mandi, saat para pelaku mengambil dua telepon genggam dan perhiasan bernilai miliaran dolar -- termasuk cincin seharga US$ 4 juta dan perhiasan senilai US$ 6 juta -- sebelum akhirnya kabur menggunakan sepeda.

"Kerugian sebesar beberapa juta euro, sebagian besar perhiasan. Jumlah total masih dihitung," kata anggota Kepolisian Prancis seperti dikutip dari news.com.au, Senin 3 Oktober 2016.

Selanjutnya...


3. Pemimpin Tertinggi ISIS Sekarat Setelah Diracun?

Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin ISIS yang paling dicari Amerika Serikat. (News.com.au)

Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi meregang nyawa setelah diracun oleh sosok misterius di Irak. Ia tak sendiri, tiga anggota senior ISIS juga disebut dalam kondisi sekarat akibat peristiwa itu. Demikian laporan yang dirilis The Sun dan dikutip news.com.au, Selasa 4 Oktober 2016.

Keempatnya disebut mengalami percobaan pembunuhan ketika berada di Al-Ba'aj, sebelah barat daya Mosul, kota terbesar ISIS di Irak. Para pentolan kelompok teroris itu pun segera dilarikan untuk mendapat perawatan ke sebuah lokasi rahasia.

Sementara itu, kantor berita Iran, FARS mengatakan, ISIS telah menangkap sejumlah orang demi mengetahui siapa dalang di balik aksi peracunan ini.

Al-Baghdadi sejak lama telah menjadi buron nomor satu dunia. Amerika Serikat (AS) memberi harga US$ 12 juta untuk kepala pemimpin ISIS itu.

Selanjutnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya