Liputan6.com, North Carolina - Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama untuk pertama kali muncul dalam kampanye pemilu AS 2016. Ia mendukung calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton.
Michelle tampil dalam kampanye Hillary di daerah North Carolina. Daerah tersebut merupakan salah satu wilayah penentuan di pesta demokrasi itu.
Dalam kampanye Michelle memuji Hillary karena beberapa rencana kebijakannya. Termasuk soal pelayanan masyarakat, perempuan dan anak-anak. Oleh karena itu, dia yakin Hillary adalah sosok yang pantas untuk memimpin Negeri Paman Sam.
Advertisement
"Ya dia sudah siap menjadi pemimpin tertinggi kita sejak di hari pertama," sebut Michelle, seperti dikutip dari BBC, Jumat (28/10/2016).
Baca Juga
"Ibu Hillary merupakan kandidat tersiap yang pernah ada dalam sejarah AS," sambung dia.
Michelle menyebut Hillary merupakan salah satu sahabat terbaiknya. Di panggung kampanye tersebut istri Barack Obama itu mengatakan, ia sering bertukar pengalaman dengan mantan menlu itu terutama dalam hal mendidik anak di Gedung Putih.
Selain menyampaikan dukungan, Michelle menyerang Donald Trump. Pria tersebut merupakan lawan Hillary di pilpres ini.
"Strategi Trump, membuat pemilu ini sangat kotor dan buruk dan kita tidak mau jadi bagian dari itu," ujar dia.
"Dia sangat terlihat ingin menjauhkan kita semua dari harapan," tegas Michelle.
Melihat dukungan besar Ibu Negara AS itu, Hillary menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya. Ia pun berjanji jika menjadi presiden maka tugas itu akan dijalankan dengan sungguh-sungguh.
"Saya akan melanjutkan apa yang sudah Presiden Barack Obama bangun," papar Hillary.
Menurut Hillary, Michelle sosok yang punya kharisma besar di seantero AS. Bahkan secara pribadi, ia menyebut perempuan tersebut seorang sosok inspiratif.
"Secara serius, apakah ada orang lain yang lebih inspiratif dari Michelle Obama?" tanya Hillary kepada pendukungnya.
Hadirnya Michelle Obama dalam kampanye Presiden Hillary, dinilai mengejutkan. Pasalnya, sempat terlibat ketegangan pada 2008 lalu.
Ketika itu, Hillary merupakan saingan Barack Obama di konvensi Presiden Partai Demokrat. Dalam satu kesempatan, Michelle sempat menyebut, Hillary tak akan mampu memimpin AS.
"Jika kamu tidak bisa mengatur rumah mu sendiri, maka kamu juga tak akan bisa mengatur gedung putih," kata Michelle 2008 lalu.