Liputan6.com, Berlin - Seperti halnya pemimpin dunia lain, Kanselir Jerman Angela Merkel menanggapi kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat.
Dibandingkan dengan Theresa May dari Inggris yang secara sederhana memberi ucapan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya, Angela Merkel mengatakan ia berniat "bekerjasama dengan erat", namun itu bergantung kepada komitmen Donald Trump kepada hak-hak yang setara atau kesetaraan.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Huffington Post pada Kamis (10/11/2016), Kanselir Jerman yang menjadi kekuatan penggerak penerimaan ratusan ribu pengungsi di Uni Eropa itu mengatakan bahwa hubungannya dengan Trump hanya bisa berhasil jika Trump menjunjung "martabat manusia, tanpa memandang asal usul."
Ia mengatakan, "Jerman dan Amerika dihubungkan oleh nilai-nilai demokrasi, kebebasan, kepatuhan kepada hukum dan martabat manusia, tanpa memandang asal usul, warna kulit, agama, gender, orientasi seksual, atau pandangan politik."
"Saya menawarkan kerjasama erat dengan Presiden baru Amerika Serikat berdasarkan pada nilai-nilai ini."
"Kemitraaan dengan Amerika Serikat tetap menjadi suatu landasan kebijakan luar negeri Jerman."
Ia menambahkan bahwa, seperti juga orang-orang lain, ia "menyimak hasil pemilihan umum dengan cemas."
Ucapan itu sepertinya menjadi peringatan tajam untuk Donald Trump yang pernah menyerukan pelarangan 1,6 miliar muslim untuk masuk ke Amerika Serikat guna mencegah serangan-serangan teror.
Tanggapan Angela Merkel jauh lebih garang daripada tanggapan Theresa May yang memberi ucapan selamat kepada Trump dan merasa yakin bahwa Inggris dan AS akan tetap menjadi "mitra yang akrab."
Menurut Perdana Menteri Inggris tersebut, "Inggris dan Amerika Serikat telah menikmati hubungan khusus berdasarkan nilai-nilai kebebasan, demokrasi, dan pengalaman."
"Kita telah, dan tetap akan, kuat dan menjadi mitra akrab dalam perdagangan, keamanan, dan pertahanan. Saya menantikan bekerja bersama dengan presiden terpilih Donald Trump, membangun hubungan ini untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan bangsa kita di tahun-tahun mendatang."