Liputan6.com, Jakarta - Memasuki tahun baru, manusia kerap bertanya-tanya tentang apa yang terjadi di masa mendatang. Sejumlah prediksi tentang hal-hal yang akan terjadi pada 2017 pun paling menyedot perhatian para pembaca Liputan6.com pada Selasa (3/1/2017) pagi.
Selain tentang masa depan, misteri di masa lalu juga membuat pembaca penasaran. Misalnya praktik pengobatan yang melibatkan kanibalisme maupun vampirisme yang dilakukan karena masih terbatasnya ilmu dan teknologi kedokteran masa lalu.
Baca Juga
Lalu dugaan peretasan komputer di Amerika Serikat oleh pihak Rusia, apalagi menjelang pemilihan presiden yang membuat geram Presiden Obama dan memutuskan mengusir 35 diplomat Rusia dari Negeri Paman Sam tersebut.
Advertisement
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
1. 10 Prediksi Mengerikan Ini Bakal Terjadi pada 2017?
Sejumlah orang menganggap, 2016 adalah tahun yang buruk. Sebab sejumlah selebritas tutup usia, aksi terorisme terjadi mengorbankan banyak nyawa.
Tak hanya itu, kehancuran melanda Aleppo, Yaman yang situasinya bak neraka, Korea Utara meledakkan dua nuklir, dan Amerika Serikat terbelah akibat pemilihan presiden yang panas dan gaduh.
Kondisi perekonomian dan politik sejumlah negara diprediksi mengkhawatirkan. Situasi keamanan dunia juga jauh dari damai.
Berikut 10 prediksi mengerikan yang mungkin terjadi pada tahun 2017, seperti Liputan6.com kutip sebagian dari Listverse, Minggu 1 Januari 2017.
2. 10 Praktik Pengobatan Kanibal dan 'Vampir' pada Masa Lalu
Praktik kanibalisme bukan hanya tentang pembunuh berantai yang menyantap bagian tubuh korbannya. Atau mengenai suku pemakan manusia yang tinggal di hutan-hutan terpencil.
Faktanya, kanibalisme dan praktiknya jauh lebih umum daripada yang dikira. Selama berabad-abad orang bahkan melakukannya tanpa harus dilekati stigma tabu tersebut -- melalui praktik medis bahkan pengobatan ala 'vampir'.
Keluarga kerajaan, pemuka agama, hingga rakyat kebanyakan melakukan praktik kanibalisme medis tanpa merasa malu atau ragu, dengan meyakini bahwa itu demi kebaikan yang lebih besar.
3. Dugaan Meretas Pilpres 2016, Obama Usir 35 Pejabat Rusia dari AS
Pemerintah Obama mengumumkan sanksi terhadap Rusia pada Kamis 29 Desember 2016 waktu setempat, atas dugaan peretasan ke dalam komputer Komite Nasional Demokrat (DNC) yang mempengaruhi pemilihan presiden AS 2016.
Badan intelijen negara, yakni CIA dan FBI, sebelumnya menuduh Rusia telah mempengaruhi pilpres November lalu untuk membantu Donald Trump memenangkan kursi kepresidenan. Tuduhan tersebut dibantah tegas oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Barack Obama menandatangani perintah yang menguraikan hukuman bagi individu dan organisasi yang diyakini "merusak, mengubah, atau menyebabkan penyalahgunaan informasi dengan tujuan mengganggu atau merusak proses pemilihan umum atau lembaga".