Dituduh Beli Apartemen Pakai Uang Pajak, Menkes Australia Mundur

Menkes Sussan Ley mundur sementara dari jabatannya setelah dituduh membeli apartemen di Gold Coast memakai pajak.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 09 Jan 2017, 12:40 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2017, 12:40 WIB
Menkes Australia Sussan Ley
Menkes Australia Sussan Ley (Foto:AP)

Liputan6.com, Canberra - Menteri Kesehatan Australia, Sussan Ley resmi mengundurkan diri sementara dari jabatannya. Perempuan tersebut tersandung kasus penyalahgunaan uang pajak.

Ley dituduh menggunakan uang perjalanan yang berasal dari pajak untuk membeli sebuah apartemen seharga US$ 585.200 atau Rp 7.8 miliar.

Dalam keterangannya Ley mengatakan, ia sejujurnya tak ingin meletakan jabatannya. Pasalnya, semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya tidak tepat.

"Saya sangat yakin investigasi akan menunjukan tidak ada peraturan yang saya langgar," sebut Ley seperti dikutip dari BBC, Senin (9/1/2016).

"Tidak ada yang saya sembunyikan, saya tekankan tidak ada peraturan yang saya langgar," tegas dia.

Walau Ley mengatakan berat untuk meletakan jabatan, Perdana Menteri Malcolm Turnbull menyebut menteri tersebut sudah dibebastugaskan tanpa menunggu hasil pemeriksaan selesai.

"Saya berharap semua menteri saya punya standar tinggi di semua aspek perilaku mereka terutama dalam hal pemakaian uang publik," ujar Turnbull.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Bayangan Kabinet Oposisi Australia, Catherine King tak setuju dengan langkah Turnbull yang hanya memberhentikan Ley sementara waktu.

"Kejadian ini sudah sangat jelas bahwa Turnbull musti memecat Ley, tak peduli dia yang akan mundur sepenuhnya sendiri atau Turnbull akan menekannya," ujar King.

Saat ini kasus yang menimpa Ley tengah diinvestigasi oleh Kementerian Keuangan dan Kantor Perdana Menteri serta kabinet Australia.

Ley diduga memberi apartemen di Kota Gold Coast. Ketika itu, pembelian ia lakukan kala sedang dalam kunjungan kerja ke wilayah tersebut Mei 2015 lalu.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya