Penculikan dan Pemerkosaan Artis Terkenal Gegerkan India

Pelaku utama adalah mantan sopir sang aktris kini buron. Polisi mengatakan setidaknya ada tujuh pria sebagai pelaku kejahatan.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 21 Feb 2017, 20:40 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2017, 20:40 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan 2
Ilustrasi Korban Pemerkosaan | Via: istimewa

Liputan6.com, Delhi - Seorang artis terkenal India dari negara bagian Kerala telah diculik dan diperkosa. Insiden itu bikin geger seantero negeri. 

Para aktivis perempuan menuding, pemerintah negara bagian itu dianggap tidak becus menangani kasus kejahatan seksual.

Dalam pernyataan kepolisian, sang artris mengaku diculik oleh sekelompok pria. Lalu, ia dipaksa masuk ke sebuah mobil, diajak berputar-putar selama dua jam. Insiden itu terjadi pada Jumat 17 Februari 2017 malam lalu. Di dalam mobil itu korban dilecehkan dan diancam.

Dikutip dari The Star pada Selasa (21/2/2017), awalnya ada mobil yang menjemputnya yang dikirim oleh rumah produksi. Untuk mengantar mengantarnya ke studio rekaman.

"Mobil yang menjemputnya ditabrak oleh sebuah van dari belakang. Van itu berisi banyak pria. Rupanya, kecelakaan itu telah direncanakan," kata juru bicara polisi P.S. Rajasekharan.

Polisi tidak akan mengungkapkan nama artis yang jadi korban karena ini adalah kasus pemerkosaan.

"Pria-pria itu lalu masuk ke mobilnya dan membawa pergi bersamanya. Kemudian, ia diturunkan di daerah pedalaman di Kochi setelah dua jam," lanjutnya.

Selama penyerangan dan pemerkosaan, kelompok pelaku itu memfilm dan memvideokan perbuatan biadab mereka.

Para pria bejat itu mengancam akan menyebarkannya jika korban melapor ke polisi.

Pelaku utama adalah mantan sopir sang aktris yang kini buron. Polisi mengatakan setidaknya ada tujuh pria yang diduga pelaku kejahatan.

Kekerasan terhadap perempuan di India menjadi sorotan setelah serangan sekelompok pria yang melakukan kejahatan seksual terhadap perempuan 23 tahun di bus di New Delhi pada 2012.

India meningkatkan undang-undang anti-perkosaan dalam menanggapi protes atas serangan New Delhi.

Namun, kejahatan seksual, serangan menggunakan cairan berbahaya, dan kekerasan dalam rumah tangga masih umum terjadi.

Menurut National Crimes Records Bureau, ada 327.394 kejahatan terhadap perempuan yang dilaporkan ke polisi pada tahun 2015, termasuk perkosaan, penculikan, pelecehan seksual, perdagangan, penganiayaan, dan kekejaman yang dilakukan oleh suami dan kerabat.

Teman-teman sang artis melakukan aksi unjuk rasa atas insiden yang menimpa rekannya. Mereka menuntut keadilan bagi korban. Protes dilakukan di kota pelabuhan Kochi pada hari Minggu malam.

Mereka menggambarkan insiden itu sebagai "kejahatan keji". Sementara itu Association of Malayalam Movie Artists menyerukan penyelidikan dilakukan secara cepat.

Dalam posting media sosial, aktor Mohanlal Viswanathan Nair, mengatakan, "Ini saatnya kita berhenti menjadi sekedar lilin dan memastikan bahwa penegakan hukum harus diperkuat."

Aktivis perempuan di India menyebut, insiden terbaru membuktikan bahwa perempuan di negara itu masih rentan terhadap kekerasan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya