Liputan6.com, Kagawa - Beda dengan spesies lainnya, jenis babi hutan atau babi liar memiliki gigi taring yang begitu tajam dan menonjol keluar.
Babi liar dikenal sebagai musuh bebuyutan para petani karena kerap memakan hasil perkebunan sebelum dipanen.
Advertisement
Maka dari itu, babi jenis ini dianggap sebagai hama nomor wahid.
Advertisement
Namun, pernahkah Anda membayangkan apabila babi hutan yang biasanya ada di perkebunan malah berkeliaran di tengah kota?
Baca Juga
Seperti dilansir dari laman Japan Today, Rabu (25/10/2017), seekor babi hutan berukuran satu meter memasuki kawasan komersil di kota Takamatsu, Jepang.
Tak hanya berkeliaran di Mal Kagawa, hewan ini juga sempat mengamuk dan melukai beberapa pengunjung.
Sedikitnya ada lima orang -- terdiri dari karyawan dan pengunjung -- menderita luka ringan setelah digigit oleh babi tersebut.
Menurut keterangan dari kepolisian setempat, pihaknya mendapatkan telepon darurat dari warga pada pukul 06.50 waktu setempat.
Warga menyebut ada seekor babi hutan yang masuk ke dalam mal. Diketahui babi jenis kelamin betina itu menyebabkan malapetaka lain. Aksinya yang 'membabi buta' telah merusah rak pajangan yang ada di lantai satu gedung tersebut.
Namun, kegilaan hewan itu akhirnya berhasil dihentikan oleh tim polisi. Setelah menyusun strategi penjeratan selama 15 menit, sepuluh orang polisi yang diterjunkan dapat menangkap hewan tersebut.
Babi Hutan Bikin Penerbangan di Bandara Spanyol Tertunda
Pada tahun 2015, sejumlah penerbangan di Bandara Madrid, Spanyol dilaporkan tertunda selama beberapa jam akibat seekor babi hutan.
Dikutip dari laman ABC News, pasalnya babi hutan itu menerobos pagar perimeter di bandara internasional Madrid menyebabkan landasan pacu ditutup sebentar dan dua pendaratan ditunda.
Insiden ini terjadi 100 meter (330 kaki) dari peregangan terdekat dari landasan pacu.
Hal ini menyebabkan ditundanya pendaratan penerbangan dari London selama 20 menit dan penerbangan domestik dari La Coruna selama 10 menit.
Advertisement