Selamatkan Pria yang Nekat Bunuh Diri, Polisi Korsel Malah Tewas

Polisi asal Korea Selatan tewas saat menyelamatkan pria yang nekat bunuh diri. Nyawanya tak tertolong dalam proses menuju rumah sakit.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 24 Des 2017, 13:01 WIB
Diterbitkan 24 Des 2017, 13:01 WIB
Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Suseong Daegu - Seorang polisi asal Korea Selatan dilaporkan meninggal dunia usai berupaya menyelamatkan seorang pria yang hendak bunuh diri dari lantai sembilan sebuah bangunan.

Dikutip dari laman AsiaOne, Minggu (24/12/2017), menurut kepolisian wilayah Suseong Daegu, Jeong Yeon-ho adalah seorang anggota polisi veteran.

Ia tewas dalam upaya penyelamatan pria yang tinggal di apartemen Daegu, Korea Selatan pada Kamis, 21 Desember 2017.

Hal itu berawal saat Yeon-ho beberapa anggota polisi dikirim ke apartemen Daegu, Korea Selatan untuk menggagalkan aksi bunuh diri seorang pria.

Yeon-ho sempat berbicara dengan pria yang menguncikan diri di dalam kamar mandi itu. Namun, tak direspon oleh si pria.

Tak lama, ibu dari pria yang ingin bunuh diri itu mengetahui bahwa jendela kamar mandi tersebut terbuka.

Rencananya, lewat jendela kamar mandi si pria akan melompat dari ketinggian.

Untuk itu, Yeon-ho berinisiatif untuk masuk ke kamar mandi lewat jendela yang terbuka. Polisi itu kemudian keluar apartemen dan memanjat hingga masuk ke jendela kamar mandi.

Namun sayang, belum tiba di sana, polisi itu malah terpeleset dan jatuh. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit

Namun, nyawa pria itu tak dapat tertolong. Sedangkan, pria yang semula hendak bunuh diri malah tak jadi melompat.

Rencananya, upacara peringatan penghormatan terakhir untuk Yeon-ho akan digelar di kantor polisi Suseong Daegu, Korea Selatan.

Niat Bunuh Diri, Remaja Ini Justru 'Membunuh' Orang Lain

Insiden serupa pernah di Amerika Serikat. Seorang anak-laki-laki berusia 12 tahun yang semula ingin bunuh diri, ternyata masih diberi kesempatan untuk hidup. Rencananya untuk mengakhiri hayat ternyata gagal dan malah menyebabkan nyawa orang lain hilang.

Dikutip dari laman Mirror.co.uk, kejadian ini bermula ketika bocah yang tak disebutkan namanya itu melompat dari sebuah jembatan layang dengan ketinggian 9,1 meter.

Saat melompat dari ketinggian, ternyata ada sebuah mobil yang tengah melintas. Seketika, tubuh bocah itu menimpa atap mobil hingga ringsek.

Pengemudi mobil diketahui seorang perempuan bernama Marisa Harris asal Olney, Maryland, Amerika Serikat.

Kala itu, wanita berusia 22 tahun tersebut sedang menyetir mobil dengan sang kekasih yang duduk tepat di sampingnya.

Bocah itu hanya menderita luka dan dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan Harris dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sang kekasih yang juga berada di samping Harris dapat menyelamatkan diri setelah berhasil membuka pintu mobil.

Polisi mengatakan, anak laki-laki itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Inova Fairfax. Kepada media setempat, keluarga mengatakan bahwa Harris adalah seorang mahasiswi pascasarjana di Marymount University di Arlington, Virginia dan mengambil konseling klinis.

Harris baru saja melakukan perjalanan ke Budapest sebagai bagian dari kursus kuliahnya. Hingga kini, polisi belum mengetahui apa motif bunuh diri yang dilakukan oleh bocah tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya