Liputan6.com, Washington, DC - Bintang porno Stormy Daniels bikin Donald Trump mumet berat. Ia membocorkan aib masa lalu Presiden Amerika Serikat itu. Belakangan, perempuan tersebut bahkan memperkarakan sang miliarder nyentrik.
Seperti dikutip dari News.com.au, Rabu (7/3/2018), Stormy Daniels, yang punya nama asli Stephanie Clifford, mengajukan gugatan hukum kepada Donald Trump pada Selasa, 6 Maret 2018 ke Pengadilan Superior (Superior Court) Los Angeles.
Bintang film dewasa itu menuduh, pengacara bernama Michael Cohen mencoba untuk membungkamnya dengan cara tak tepat dan diam-diam. Penasihat hukum tersebut, menurut Stormy Daniels, ingin menghalanginya membeberkan kisah hubungan intimnya dengan Donald Trump pada 2006 dan 2007.
Advertisement
Baca Juga
Kala itu, Donald Trump yang masih jadi capres Partai Republik, sedang dilanda skandal bocornya rekaman Access Hollywood Tape, di mana sejumlah perempuan kemudian muncul, mengaku sebagai korban pelecehan seksual yang dilakukan taipan properti itu.
Perjanjian tutup mulut pun kemudian ditandatangani pada 28 Oktober 2016. Uang dalam jumlah besar ditawarkan agar Stormy Daniels tak membocorkan rahasia soal Donald Trump, perselingkuhan mereka, kepada siapa pun.
Bintang porno itu juga dilarang membagikan foto atau pesan teks apa pun dari Trump yang kala itu mengincar Gedung Putih, termasuk pada sejumlah media.
Cohen kemudian mengirimkan uang US$ 130 ribu kepada Stormy Daniels sebelum pemilihan presiden 2016 yang dimenangkan Donald Trump.
Gugatan yang diajukan Stormy Daniels kemarin meminta hakim membatalkan kesepakatan antara pihak Donald Trump dan bintang film esek-esek itu. Alasannya, Donald Trump tak pernah menandatangani perjanjian itu.
"Donald Trump, secara sengaja, tak menandatangani kesepakatan tersebut sehingga ia, jika diperlukan, bisa mengaku tak tahu-menahu soal perjanjian tutup mulut itu," demikian cuplikan dokumen gugatan yang dimuat Washington Post.
Apalagi, para pihak yang disebut dalam kesepakatan itu tak menggunakan nama aslinya. Bintang porno Stormy Daniels alias Stephanie Clifford disebut dengan nama "Peggy Peterson" atau PP.
Sementara, Donald Trump, dalam kesepakatan itu disebut sebagai "David Dennison" atau DD.
Stormy Daniels berdalih, ia bebas-bebas saja membeberkan hubungan terlarangnya dengan Donald Trump.
Perselingkuhan di Balik Punggung Melania Trump
Stormy Daniels mengaku menjalin hubungan dengan Donald Trump setelah pertemuan keduanya pada 2006, di ajang turnamen golf untuk para selebritas di tepian Danau Tahoe.
Menurut dokumen pengadilan, hubungan tersebut berlanjut pada 2007, termasuk kencan di bungalow milik Donald Trump di Beverly Hills Hotel.
Hubungan terlarang tersebut terjalin setahun setelah Donald Trump menikah dengan Melania Trump, atau hanya beberapa bulan setelah putra mereka, Barron lahir.
Stormy Daniels memajang foto dirinya sedang tersenyum, di samping Donald Trump yang wajahnya berbinar di laman MySpace miliknya pada pertengahan 2006.
Bintang porno tersebut membeberkan apa yang terjadi setelah pertemuan yang diabadikan di foto itu.
Stormy Daniels kala itu setuju pergi ke kamar Trump. Di sana, ia sempat bertanya soal Melania Trump.
"Jangan khawatir soal dia," kata Daniels, menirukan jawaban Donald Trump kala itu.
Donald Trump juga meminta pasangan kencannya untuk menandatangi piringan berisi film dewasa yang dibintangi Daniels, 3 Wishes.
Setelah pertemuan itu, Stormy Daniels mengaku Donald Trump kerap menghubunginya, menjanjikan ia bisa tampil di The Apprentice dan menyebutnya sebagai "honeybunch".
Donald Trump belum pernah mengomentari tuduhan atas dirinya secara langsung. Sementara itu, pengacaranya, Michael Cohen membantah isu perselingkuhan yang dialamatkan pada kliennya.
"Yang jelas, upaya untuk mengintimidasi Stephanie Clifford (Stormy Daniels) agar tutup mulut dan 'membungkamnya' dalam rangka melindungi Donald Trump, terus berlanjut," demikian cuplikan isi gugatan.
Advertisement