Liputan6.com, Jakarta - Otoritas berhasil menyelamatkan tiga nelayan WNI yang hanyut di perairan Filipina. Mereka ditemukan oleh pasukan penjaga pantai Filipina setelah terombang-ambil di tengah laut selama beberapa waktu.
Ketiga nelayan itu adalah Albertus Lopez (38), Mohammad Tahir (27) dan Melianus Unso (55).
"Pada tanggal 30 Maret kami mendapat info dari penjaga pantai Filipina bahwa ada tiga nelayan WNI yang hanyut sampai ke perairan Filipina," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, di Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Advertisement
Baca Juga
Iqbal menjelaskan bahwa ketiga nelayan tersebut hanyut saat sedang mencari ikan. Diperkirakan mereka hanyut lantaran pergantian cuaca yang memang sedang ekstrem.
Pihak Indonesia pun setelah memperoleh informasi tersebut meminta pasukan penjaga pantai membawa ketiga nelayan WNI tersebut ke General Santos.
"Mereka tiba di General Santos pada 1 April dan di sana mereka diberikan kesempatan untuk pemulihan karena mereka sempat terapung selama satu hari satu malam," jelas Iqbal.
Pada dini hari tadi, kata Iqbal, pihak KJRI Davao mengantarkan ketiga WNI tersebut untuk pulang ke Tahuna, Sulawesi Utara. Dari Tahuna mereka kemudian akan dibawa ke Manado tempat asal mereka.
"Dini hari tadi, tepatnya pukul 02.00 KJRI menyewa sebuah kapal untuk memulangkan mereka ke Tahuna. Diperkirakan mereka tiba pukul 16.00 tadi. Kemudian dari sana mereka akan dibawa ke Manado, tempat asal mereka," papar Iqbal.
Iqbal pun memastikan bahwa kondisi mereka dalam keadaan baik setelah dipulangkan.
"Kondisi mereka sehat. Karena kita menunggu sampai tanggal 5 April itu sengaja agar kondisi mereka fit dulu baru kita pulangkan," pungkas Iqbal menjelaskan kondisi ketiga WNI itu.
Reporter : Ira Astiana
Sumber : Merdeka.com
Saksian juga video pilihan berikut ini: