Liputan6.com, Jakarta - Gempa Lombok yang terjadi pada 29 Juli 2018 pagi waktu setempat tak hanya menjadi buah bibir di Tanah Air, tapi ternyata juga menuai sorotan dunia. Sejumlah media asing turut mengangkat peristiwa tersebut.
Di antaranya adalah situs berita media Inggris, BBC, yang mengulas korban musibah tersebut melalui tulisan "Indonesia earthquake: 13 dead on tourist island of Lombok".
"Gempa kuat telah melanda tujuan wisata populer di Indonesia, menewaskan sedikitnya 13 orang --lainnya menyebut 14 orang. Gempa berkekuatan 6,4 SR itu menghantam pulau utama Lombok pada hari Minggu sesaat sebelum pukul 07.00 waktu setempat (00.00 GMT)," tulis media tersebut yang dikutip Minggu (29/7/2018).
Advertisement
Baca Juga
Sementara media Inggris lainnya, The Guardian, mengangkat isu gempa Lombok tersebut dengan artikel "Indonesia earthquake: 10 dead, buildings collapsed on tourist island of Lombok".
Media Amerika Serikat, New York Times, mengangkat komentar turis yang terdampak gempa Lombok. "Kami melompat keluar dari tempat tidur kami untuk menghindari apa pun yang jatuh di kepala kami," kata Jean-Paul Volckaert, yang terbagun dari tidur dan mengaku keluar ke arah Pantau Sengigi di sisi barat pulau Lombok.
"Air di kolam bergoyang seperti laut liar," katanya melalui telepon.
Melalui tajuk "6,4 magnitude earth quake hits Indonesian island of Lombok", situs Irlandia RTE turut mengulas peristiwa gempa Lombok. Sementara dari Timur Tengah, menuliskan pemberitaan tersebut dengan "Powerful quake kills at least 10 on Indonesia's Lombok island".
Lalu situs media AS lainnya, CBS, mengangkat berita tentang longsor yang terjadi di Gunung Rinjani dan penutupan lokasi tersebut.
Dari media Malaysia, New Straits Times, artikel "6.4 magnitude quake strikes Lombok; widespread damage reported" mengulas tentang kerusakan akibat gempa Lombok.
Sementara itu, media Australia, Perthnow.com.au memasang tajuk "At least ten dead, 40 hurt in Lombok quake".
Media Rusia RT juga tak ketinggalan dengan isu gempa Lombok tersebut.
Saksikan juga video tentang gempa Lombok berikut ini:
Gempa Juga Terdeteksi Pemantau Asing
Getaran gempa Lombok yang berkekuatan 6,4 SR kabarnya terasa hingga ke berbagai wilayah lain di kawasan kepulauan Sunda Kecil. Menurut laporan, warga Pulau Bali pun ikut merasakannya.
Pihak BMKG mengatakan, episentrum gempa bumi terletak pada koordinat 8,4 LS dan 116,5 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 24 km.
Tak hanya BMKG, lembaga pemerintah dari berbagai negara turut memantau aktivitas sesimik tersebut.
Lembaga pemantau gempa independen yang berbasis di Prancis, European-Mediterranean Seismological Centre (EMSC) mencatat "gempa berkekuatan 6,4 SR di Lombok dan sekitarnya" pada 28 Juli 2018 sekitar pukul 05.47 pagi WIB.
EMSC juga mencatat adanya "gempa susulan berkekuatan 5,3 SR di Lombok dan sekitarnya" pada 29 Juli 2018 dini hari, sekitar pukul 07.50 pagi WIB.
Sementara itu, lembaga pemerintah Amerika Serikat, US Geological Survey (USGS) mencatat bahwa gempa tersebut "berkekuatan 6,4 SR dengan titik pusat di Lelongken, Lombok Mataram, Indonesia, pada lokasi 8.332° selatan dan 116.489° timur dengan kedalaman 7,5 Km, sekitar pukul 05.47 pagi WIB."
Advertisement