Liputan6.com, Majorca - Maskapai penerbangan Ryanair yang bertolak dari bandara di Spanyol pada Rabu, 22 Mei 2019 terpaksa mengalami penundaan.
Dikutip dari laman Daily Mail, Kamis (23/5/2019) hal itu terjadi lantaran ada seorang penumpang yang mengalami serangan jantung.
Advertisement
Baca Juga
Ia adalah seorang wanita asal Inggris yang menjadi penumpang di dalam pesawat Ryanair yang hendak terbang ke Edinburgh, Skotlandia.
Setelah wanita berusia 58 tahun itu jatuh sakit, seluruh penumpang diminta meninggalkan pesawat, sementara petugas medis berusaha menyelamatkan pasien.
Petugas polisi juga turut didatangkan dan penerbangan, yang dijadwalkan berangkat tepat tengah hari harus ditunda keberangkatannya selama lebih dari tiga jam.
Namun, upaya yang telah dilakukan oleh petugas tidak berhasil. Wanita tersebut meninggal dunia dalam pesawat. Meski begitu, pesawat yang semula mengalami penudaan tetap berangkat menuju lokasi awal.
Sekitar pukul 15.20 waktu setempat, pesawat Ryanair pun diberangkatkan dan dilaporkan telah tiba dengan selamat di bandara Edinburgh.
Pernyataan Pihak Maskapai
Juru bicara Ryanair mengatakan, penerbangan dari Palma menuju Edinburgh pada 22 Mei telah ditunda sesaat menjelang take-off setelah seorang penumpang menjadi sakit sebelum keberangkatan.
"Petugas medis naik ke pesawat setelah mendapat permintaan bantuan diterima, tetapi penumpang tersebut sayangnya telah meninggal."
"Ryanair menyampaikan simpati terdalam kepada yang berduka dan siap memberikan bantuan yang dibutuhkan," kata juru bicara Ryanair.
Advertisement