Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah era di mana globalisasi tengah berlangsung, akses terhadap informasi akan lebih mudah dan cepat. Termasuk di antaranya adalah tentang situs wisata di seluruh dunia.
Namun, tahukah Anda terdapat beberapa tempat indah di berbagai negara yang belum terjamah? Tentu, sebetulnya telah ada manusia yang mengunjungi destinasi wisata yang dimaksud, tetapi belum banyak.
Advertisement
Baca Juga
Ternyata, situs wisata yang masih perawan itu tak kalah menarik dibandingkan sejumlah destinasi terkenal. Berikut adalah lima di antaranya, dikutip dari laman List Verse pada Rabu (19/6/2019), yang cocok dikunjungi terlebih bagi Anda yang menyukai turisme menantang di luar ruangan.
1. Gua Son Doong, Vietnam
Gua bernama Son Doong di Vietnam adalah salah satu bentang alam yang menakjubkan, namun jarang dijamah. Di situs itu, terdapat sebuah lubang tidak berbahaya memberi jalan bagi gua-gua bawah tanah lain dan organisme unik yang sangat luas.
Bentang alam ini ternyata merupakan salah satu gua terbesar di dunia dan baru mulai dieksplorasi pada 2009.
Terdapat misteri terkait keberadaan Gua Son Doong. Dalam satu misi, beberapa penyelam menemukan jalur air tersembunyi yang menghubungkan Son Doong ke gua lain yang disebut Hang Thung. Mereka tidak dapat sepenuhnya mengeksplorasi karena tidak memiliki peralatan lengkap untuk penyelaman yang dalam.
Meski begitu, seluruh sistem gua masih memiliki banyak daerah yang belum dijelajahi serta spesies hewan dan tumbuhan. Bisa jadi, jenis flora dan fauna itu belum pernah kita lihat sebelumnya.
Advertisement
2. Cenotes, Semenanjung Yucatan di Mexico
Mungkin secara sekilas Cenote seperti sinkhole. Namun, sebetulnya destinasi wisata itu dipenuhi dengan air tawar sebening kristal, biasanya terbentuk dari sinhole yang digenangi air.
Cenote ditemukan di Semenanjung Yucatan, Meksiko. Bentang alam itu telah memainkan peran penting dalam mitologi Maya karena berperan sebagai sumber air minum.
Sejumlah pihak menyebut Cenote sebagai salah satu formasi alam paling indah dan misterius di dunia.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Meksiko, jangan takut untuk tidak menemukan Cenote. Pasalnya, terdapat sekitar 6.000 Cenote. Sayangnya, sebagian masih sulit untuk dijelajahi.
Jumlah Cenote bisa jadi bertambah, dengan para ilmuwan memprediksi masih banyak bentang alam sejenis yang menunggu ditemukan. Baru-baru ini, tim ahli menggunakan teknologi 3 dimensi untuk memetakan keberadaaan Cenote.
Sementara sebagian besar cenote terlihat dari permukaan, beberapa yang lain diketahui berada di gua.
3. Kamchatka, Rusia
Karena wilayah Rusia yang luas, banyak wilayah yang belum tereksplorasi. Salah satunya adalah Semenanjung Kamchatka di Timur Jauh Rusia.
Semenanjung itu dikenal juga sebagai "tanah gunung berapi", rumah bagi padang rumput yang luas, sumber air panas, pemandangan pegunungan yang tertutup salju, dan beragam flora-fauna yang tidak dapat Anda temukan di tempat lain di dunia.
Bagi Anda yang menyukai destinasi wisata tidak biasa, Semenanjung Kamchatka sangat cocok bagi Anda. Mengingat, hanya segelintir orang yang telah mengunjungi kawasan ini.
Advertisement
4. Taman Nasional Fiordland, Selandia Baru
Banyak orang yang mengatakan, Selandia Baru merupakan tempat paling indah di dunia. Salah satu bentang wisata cantik di tempat ini adalah Taman Nasional Fiorland di ujung barat daya negara tersebut.
Di taman nasional terbesar di Selandia Baru itu, terdapat struktur gletser yang menjulang. Jika Anda sulit membayangkannya, pikirkan saja pemandangan di film The Lord of the Rings, karena banyak adegan yang diambil dari tempat itu.
5. Gua Meghalaya, India
India adalah negara besar dengan beragam bentang alam menarik. Anda harus tahu, jika di bagian timur laut negara itu, yang selalu terputus dari India karena lokasi geografisnya, terdapat satu tempat indah yang jarah dijamah.
Di sana, terdapat gua-gua misterius, yakni di negara bagian Meghalaya.
Meghalaya adalah rumah bagi banyak gua bawah tanah dan ekosistem terisolasi yang masih belum dapat dieksplorasi seluruhnya. Krem Puri, gua batu pasir terpanjang di dunia sekitar 24.000 meter, baru ditemukan pada 2016 lalu. Sementara itu, Krem Um Ladaw baru ditemukan awal tahun ini dengan poros sedalam 105 meter.
Advertisement