Paus Fransiskus Siap Melawat ke Jepang-Thailand November

Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Thailand dan Jepang bulan depan.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Sep 2019, 09:58 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2019, 09:58 WIB
Paus Fransiskus saat berada di Antananarivo, Madagaskar, 7 September 2019. (AP)
Paus Fransiskus saat berada di Antananarivo, Madagaskar, 7 September 2019. (AP)

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Thailand dan Jepang bulan depan. Dalam lawatan pada November nanti, diperkirakan ia akan menonjolkan seruannya bagi perlucutan senjata nuklir sepenuhnya dan untuk menghormati komunitas-komunitas kecil Katolik di kedua negara itu.

Menurut laporan VOA Indonesia, Sabtu (14/9/2019), Vatikan mengukuhkan kunjungan akan dilakukan pada 19-26 November itu. Utusan diplomatik Vatikan di Thailand, Uskup Agung Paul Tschang In-Nam, mengumumkan lawatan ke Thailand itu pada hari Jumat.

Paus Fransiskus akan berada di Thailand pada 20-23 November sebelum menuju Jepang. Juru bicara pemerintah Jepang Yoshihide Suga mengatakan Paus Fransiskus akan bertemu dengan kaisar dan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Ini akan merupakan kunjungan keempat Fransiskus ke Asia, di mana ia telah mengunjungi Korea Selatan, Sri Lanka, Filipina, Myanmar dan Bangladesh.

 

Saksikan Juga Video Berikut Ini:

Kisah Kunjungan Para Paus

Jubah Paus Fransiskus
Paus Fransiskus menyampaikan berkatnya selama doa Angelus Hari Minggu setelah misa di alun-alun Santo Petrus, Vatikan Minggu (12/8). Jubah Paus berkali-kali diterbangkan angin saat berbicara di hadapan publik. (AFP PHOTO / FILIPPO MONTEFORTE)

Paus terakhir yang berkunjung ke Jepang adalah mendiang Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1981. Ia juga paus terakhir yang mengunjungi Thailand, pada tahun 1984.

Dalam kunjungan resminya ke Thailand, Fransiskus akan memimpin acara-acara keagamaan dan melakukan kunjungan pastoral ke komunitas-komunitas Katolik.

Kota-kota yang akan dikunjungi Fransiskus di Jepang selain Tokyo adalah Hiroshima dan Nagasaki, yang dihantam oleh bom atom Amerika pada akhir Perang Dunia II.

Seruan bagi dunia yang bebas nuklir telah menjadi pesan lama Paus Fransiskus. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya