Usai Pelantikan Presiden, Jokowi Kembali Terima Kunjungan Pimpinan Negara

Usai pelantikan, Jokowi kembali menerima tamu kehormatan sejumlah pemimpin negara sahabat di Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Okt 2019, 15:32 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2019, 15:32 WIB
Jokowi Hormati Langkah Amien Rais
Presiden Joko Widodo didampingi Menlu Retno Marsudi dan mensesneg Pratikno. (Liputan6.com/Pool/Biro pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi dilantik bersama Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024. Usai pelantikan, Jokowi kembali menerima tamu kehormatan sejumlah pemimpin negara sahabat di Jakarta, Minggu (20/10/2019).

"Setelah Bapak (Jokowi) pelantikan, akan ada lagi pertemuan dengan pemimpin negara sahabat," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta.

Retno menyebutkan, Presiden Jokowi akan menerima tiga pemimpin negara sahabat, yaitu Wapres China, Wapres Vietnam dan Wapres Myanmar.

"Terus ada courtesy call atau ramah tamah dengan para utusan khusus," katanya.

Ia menjelaskan, para utusan khusus tersebut berasal dari Korea, Filipina, Jepang, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kunjungan 5 Kepala Negara

Jokowi bersama keluarga bersiap berangkat ke Gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta untuk menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019
Jokowi bersama keluarga bersiap berangkat ke Gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta untuk menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019. (Liputan6.com/Lisza Egeham)

Sebelumnya, menjelang pelantikan untuk periode keduanya 2019-2024, Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan lima pemimpin negara sahabat.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menerima para tamu negara secara bergiliran empat pemimpin negara sahabat.

Tamu kehormatan tersebut adalah Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Australia Scott Morrison beserta Ny Jenny Morrison.

Selain itu Perdana Menteri Republik Singapura Lee Hsien Loong beserta Ny Ho Ching, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Raja Eswatini Raja Mswati III beserta Ny Siphelele Mashwama.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya