Liputan6.com, Kuala Lumpur - Menteri-menteri Malaysia mengucapkan salam perpisahan setelah Mahathir Mohamad mundur dari kursi perdana menteri. Keputusan itu diambil Mahathir pada Senin (24/2/2020) siang.
Dilansir Free Malaysia Today, dua menteri Malaysia merespons dengan memberikan salam perpisahan yang menandakan mereka juga selesai menjabat. Dua menteri itu adalah Menteri Kesehatan dan Menteri Pertanian dan Industri.
Advertisement
Baca Juga
"Ini adalah twit terakhir saya sebagai menteri kesehatan, terima kasih," ujar Menkes Dzulkefly Ahmad usai memberi update soal Virus Corona COVID-19 di negeri jiran.
Di grup WhatsApp kementeriannya untuk wartawan, juru bicara Dzulkefly turut menegaskan bahwa pengumuman tersebut adalah yang terakhir sebagai menteri.
Menteri Pertanian dan Industri Salahuddin Ayub turut menyampaikan salam perpisahan. Ia berkata telah bekerja keras untuk petani dan nelayan selama dirinya menjabat sejak 2018.
"Saya berdoa untuk masa depan yang lebih cerah bagi kalian semua," ujar Salahuddin yang berkata tetap akan berjuang demi rakyat meski sudah tak di tubuh pemerintahan.
Kondisi di panggung politik Malaysia sedang gaduh karena keputusan Mahathir Mohamad mundur. Tak hanya itu, partai Bersatu tempat Mahathir bernaung juga telah meninggalkan Pakatan Harapan yang merupakan koalisi pemerintah Malaysia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Wan Azizah, Istri Anwar Ibrahim Dikabarkan Jadi PM Malaysia
Mahathir Mohamad mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia. Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail dikabarkan akan jadi PM Malaysia menggantikan Mahathir Mohamad.
Sebuah sumber mengatakan kepada Malay Mail bahwa Mahathir telah menunjuk Wan Azizah sebagai perdana menteri sementara setelah partainya, PPBM, memilih untuk meninggalkan koalisi Pakatan Harapan yang berkuasa.
"Wan Azizah adalah perdana menteri sementara," kata seorang sumber yang dekat dengan presiden PKR Anwar Ibrahim ketika ditanya apakah dia akan menggantikan Mahathir.
Sebelumnya, Mahathir telah berjanji akan menyerahkan jabatannya kepada Anwar Ibrahim, yang merupakan suami Wan Azizah. Janji itu merupakan kesepakatan dalam koalisi partai pendukung Mahathir yang disebut Pakatan Harapan.
Advertisement