China Khawatir Warga Asing Bawa Kasus Baru Corona COVID-19

Pemerintah China khawatir terhadap kasus Virus Corona (COVID-19) yang dibawa warga asing.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 13 Apr 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2020, 07:00 WIB
Layanan Penerbangan Domestik di Hubei China Kembali Beroperasi
Para penumpang mengantre untuk check in di Bandara Liuji di Kota Xiangyang, Provinsi Hubei, China (29/3/2020). Layanan penerbangan penumpang domestik kembali beroperasi di Hubei, wilayah yang sempat terdampak COVID-19, kecuali layanan di Bandara Internasional Tianhe Wuhan. (Xinhua/Xie Jianfei)

Liputan6.com, Guangzhou - Pemerintah Republik Rakyat China mulai khawatir dengan meningkatnya kasus Virus Corona (COVID-19) yang dibawa oleh warga asing. Kekhawatiran itu karena data menunjukan kasus impor meningkat. 

Pada Sabtu kemarin, China mencatat hingga 99 kasus baru dan hampir seluruhnya kasus impor. Sementara, kasus di kota Wuhan justru nihil.

Wali kota Guangzhou, Wen Guohui, menyampaikan rasa prihatinnya atas peningkatan kasus impor. Warga asing pun diminta patuh terhadap aturan melawan Virus Corona di China.

"Risiko kasus impor telah naik secara dramatis," ujar Wen Guohio seperti dikutip Channel News Asia, Minggu (12/4/2020).

"Kami berharap warga asing bisa dengan ketat mematuhi aturan anti-virus kami," lanjut sang wali kota.

Pejabat Kementerian Luar Negeri China turut meminta agar aturan Virus Corona tidak diskriminatif. Ia berharap penegakan tidak memandang kewarganegaraan, ras, atau gender seseorang.

Pakar kesehatan China berkata ancaman menghadapi kota-kota dengan koneksi internasional yang kuat. Kota Wuhan yang baru selesai lockdown kini berpotensi terkena kasus Virus Corona impor.

"Pada saat ini, epidemi masih menyebar secara cepat di luar negeri, makan kota-kota besar di pesisir China yang dekat dengan kontak internasional sangatlah rentan dan bisa melihat epidemi kembali lagi," ujar pakar kesehatan Zhong Zanshan.

Zhong juga berkata episentrum Virus Corona kini adalah AS. Dan saat ini masih terlalu dini bagi masyarakat untuk melonggarkan kewaspadaan.

"Ini bukan waktunya kita melepas masker," ujarnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Update Corona Minggu 12 April: Total 4.241 Orang Positif di Indonesia

Achmad Yurianto
Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (5/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Hingga saat ini, jumlah pasien positif Corona Covid-19 masih terus bertambah. Pada hari ini, Minggu (12/4/2020), ada penambahan 399 orang terinfeksi virus Corona.

"Penambahan kasus positif 399, sehingga totalnya 4.241 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto melalui konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta Timur, Minggu (12/4/2020). 

Sedangkan untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan negatif Corona Covid-19 pada hari ini bertambah 73 orang. Sehingga jumlah akumulatifnya 359 orang.

Sementara itu, untuk pasien yang meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona Covid-19 pada hari ini ada 47 orang.

Dengan begitu, jumlah akumulatif keseluruhan sampai dengan hari ini ada 373 orang meninggal dunia akibat virus dari Wuhan tersebut.

Semua data pasien Corona Covid-19 tersebut dikumpulkan dari pukul 12.00 WIB, Sabtu 11 April hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya