Liputan6.com, Seoul - Jumlah kasus baru Virus Corona COVID-19 di Korea Selatan terus menurun. Pada Senin (20/4/2020), kasus baru di Korsel hanya 13 orang.
Kondisi tersebut sangat berbeda dari 29 Februari lalu ketika ada 909 kasus baru dalam sehari. Sudah tiga hari ini kasus baru di Korsel berada di bawah 20 kasus, demikian laporan Yonhap.
Advertisement
Baca Juga
Pada hari Minggu kemarin ada rekor baru di Korsel dengan perhitungan satu digit pasien saja, yakni 8 orang. Dan 7 dari kasus Virus Corona itu berasal dari luar negeri.
Pihak pemerintah masih siaga dan ingin terus menerapkan social distancing hingga awal Mei mendatang. Namun, beberapa warga dilaporkan sudah beraktivitas.
Pekan lalu, warga sudah berani keluar rumah untuk ikut pemilu legislatif. Kafe, taman, toko buku, dan gereja juga sudah mulai dikunjungi warga.
Pemilik kafe di distrik Guro, Seoul, berkata jumlah pelanggan masih tetap menurun, namun masih lebih baik ketimbang bulan lalu. Di toko buku pelanggan juga mulai duduk berdekatan dan ada yang menurunkan maskernya.
Mayoritas pasien Virus Corona baru di Korsel berasal dari generasi usia 20-an, yakni 27,4 persen. Selanjutnya pasien berusia 50-an dengan 18,2 persen dan pasien berusia 40-an dengan 13,2 persen.
Meski kawula muda paling banyak tertular Virus Corona, angka kematian tertinggi berasal dari orang berusia lanjut.
Angka kematian untuk pasien usia 70 tahun sebesar 10 persen dan pasien usia 80 tahun sampai 23 persen. Total pasien meninggal di Korsel adalah 2,21 persen, lebih rendah dari rata-rata dunia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
8.114 Orang Sembuh
Total pasien sembuh di Korsel jauh melampaui pasien baru. Total kini 8.114 orang sembuh.
64 persen kasus Virus Corona berada di Daegu dan kini wilayah itu hanya menambah satu kasus saja. Seoul tak mencatat ada kasus baru.
Total kasus di Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara masing-masing 6.883 dan 1.361 kasus.
Korsel sudah melakukan 563 ribu tes Virus Corona. Hasilnya, 540 ribu orang positif.
Total kasus Virus Corona di Korsel mencapai 10.647. Sekitar 80 persen sudah pulih. Data yang disajikan otoritas kesehatan Korsel juga sangat lengkap dan bisa mudah di akses di situs resmi pemerintah.
Advertisement