Update 10 Mei: 733 WNI di Luar Negeri Positif Corona COVID-19

Laporan terbaru WNI di luar negeri yang positif Virus Corona (COVID-19).

oleh Tommy K. Rony diperbarui 10 Mei 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2020, 14:00 WIB
Gerbang Sterilisasi Canggih di Masjidil Haram
Para pria melewati gerbang sterilisasi mandiri yang didirikan di pintu masuk Ka'bah dan Masjid Haram selama bulan suci Ramadan di Mekkah pada 8 Mei 2020. Gerbang ini dipasang sebagai bagian dari tindakan pencegahan yang telah dilakukan sejak pecahnya Pandemi virus Corona (COVID-19). (SPA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri mencatat tambahan kasus Virus Corona (COVID-19) di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Qatar, dan Arab Saudi. Meski demikian, total kasus yang sembuh di tiga negara itu juga bertambah.

"Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di LN adalah 733: 363 sembuh, 41 meninggal dan 329 dalam perawatan," tulis akun @Kemlu_RI, Minggu (10/5/2020).

Kasus di Arab Saudi masih menunjukan tren meningkat dalam beberapa terakhir. Totalnya kini ada 99 WNI yang terpapar di Saudi, 16 orang sembuh, 71 stabil, dan 12 meninggal dunia.

Saat ini, pemerintah Arab Saudi sedang melaksanakan tes massal dan dilaporkan banyak ekspat yang positif Virus Corona.

Di AS, ada total 60 WNI yang terpapar Virus Corona. Sebanyak 19 pasien sudah sembuh, 29 stabil, dan 12 meninggal.

Di Qatar, ada 17 WNI yang terkonfirmasi Virus Corona. 12 masih dirawat dan sisanya sudah sembuh.

Beralih ke Eropa, ada 18 WNI di Inggris yang terkena virus ini, namun 14 sudah sembuh. Sementara itu, di Vatikan total pasien kini ada 8 pasien dan 7 dilaporkan sembuh dan 1 dirawat.

Pada negara-negara lain yang terdampak parah Virus Corona, seperti Rusia, Spanyol, dan Italia, jumlah WNI yang tertular masing-masing ada 5 orang, 3 orang, dan 13 orang.

Semua pasien di Italia dilaporkan sembuh. Total kasus Virus Corona di dunia sudah menembus 4 juta orang.

Berikut petanya:

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

40 WNI yang Pulang Lewat Bandara Soetta Terdeteksi Positif Corona

Penampakan Bandara Soetta Saat Penghentian Sementara Operasional
Suasana Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (25/4/2020). Hal tersebut merupakan bagian dari pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran 1441 H untuk mencegah penyebaran COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

PT Angkasa Pura II (Persero) terus melakukan upaya dalam menekan penyebaran wabah virus Corona di Indonesia. Caranya dengan melakukan rapid test bagi penumpang yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

"Stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta secara ketat mendukung terlaksananya seluruh prosedur termasuk protokol kesehatan bagi WNI dan WNA yang baru mendarat," kata President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dalam keterangan tertulis, Minggu (10/5/2020). 

Setiap harinya Bandara Soettamelayani berbagai operasional penerbangan termasuk di antaranya adalah penerbangan rute internasional di Terminal 3.

Apalagi sebagian besar penerbangan internasional merupakan penerbangan repatriasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di luar negeri, yakni Pekerja Migran Indonesia (PMI), Anak Buah Kapal (ABK), serta juga terdapat mahasiswa dan lain sebagainya.

Sejak 2 Maret 2020 hingga kini, penerbangan repatriasi ke Soettatelah mengantar pulang 15.000 WNI ke Tanah Air dan sejalan dengan diterapkannya protokol kesehatan secara ketat, pada periode April – Mei 2020 terdeteksi 40 WNI dengan hasil rapid test menunjukkan reaktif terhadap Corona Covid-19.

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kemudian menjalankan prosedur lanjutan hingga penumpang tersebut mendapat penanganan di RS rujukan, salah satunya adalah RS Darurat Wisma Atlet.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya