Indonesia Bersama 4 Negara Sambut Baik Gencatan Senjata Afghanistan dan Taliban

Pemerintah Afghanistan mengumumkan gencatan senjata dengan Taliban selama perayaan Idul Fitri.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mei 2020, 20:16 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2020, 18:05 WIB
Militan Taliban dan warga desa digambarkan sedang merayakan perjanjian damai pada hari Senin.
Militan Taliban dan warga desa digambarkan sedang merayakan perjanjian damai pada hari Senin. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Afghanistan mengumumkan gencatan senjata dengan Taliban selama perayaan Idul Fitri. Indonesia bersama empat negara lainnya, yakni Jerman, Norwegia, Uzbekistan, dan Qatar pun menyambut baik keputusan itu.

"Kami berharap Idul Fitri membawa sukacita dan keberkahan bagi seluruh rakyat Afghanistan," ungkap pernyataan bersama menlu kelima negara tersebut seperti disampaikan dalam keterangan tertulis Kemlu RI, Senin (25/5/2020).

Gencatan senjata ini dinilai merupakan langkah positif ke depan yang memberikan secercah harapan. Para menlu kelima negara menyebut rakyat Afghanistan berhak atas penghentian kekerasan dan perdamaian yang bermartabat serta stabilitas.

"Kami mendorong para pihak untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut pada hari-hari dan minggu-minggu ke depan untuk segera memulai negosiasi intra-Afghanistan untuk mencapai penyelesaian damai yang berkesinambungan guna mengakhiri konflik di Afghanistan," tulis pernyataan tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dukung Proses Perdamaian

Pasukan Komando Elite Afghanistan memerangi Taliban. (AFP)
Pasukan Komando Elite Afghanistan memerangi Taliban. (AFP)

Sejalan dengan seruan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengenai gencatan senjata global di tengah pandemi COVID-19, kelima negara mengimbau pengurangan kekerasan secara permanen dan komprehensif untuk memberikan rasa aman kepada rakyat Afghanistan, seperti dilansir Antara.

Dalam kaitan ini, para menlu juga mendorong pengambilan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kelompok dan individu yang rentan, termasuk para tahanan dari pandemi.

Kelima negara sepakat untuk bekerjasama mendukung proses perdamaian yang inklusif di Afghanistan dan siap membantu proses tersebut melalui cara apapun sesuai aspirasi para pihak.

"Kami menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan atas upaya besar semua pihak terkait selama ini, temasuk Qatar dan Amerika Serikat, dalam mendukung proses perdamaian di Afghanistan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya