Kasus Virus Corona COVID-19 di Filipina Lebih Buruk dari Indonesia?

Bila melihat data per satu juta orang, kasus di Filipina lebih parah dari Indonesia.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 02 Jul 2020, 08:03 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2020, 08:03 WIB
Duterte Sambut Jokowi di Istana Malacanang-Ap-20170428
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte jelang memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan bilateral di Istana Malacanang di Manila, Filipina, Jumat (28/4). (AP Photo / Bullit Marquez)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus Virus Corona COVID-19 di Indonesia tembus 55 ribu. Saat ini, kasus di Indonesia adalah yang tertinggi di Asia Tenggara. 

Akan tetapi, apabila melihat kasus per 1 juta orang, ternyata ada negara berkembang yang lebih parah dari Indonesia, yakni Filipina.

Berdasarkan grafik Our World in Data pada Rabu (1/7/2020), kasus di Filipina meroket pada akhir Maret lalu. Meski kasusnya sempat turun pada April, tetapi kini jumlah kasus harian di Filipina per 1 juta orang lebih banyak dari Indonesia. 

Berikut grafiknya:

Grafik Our World in Data terkait jumlah kasus harian per 1 juta orang di Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Dok: Our World in Data

Per 1 juta orang, kasus di Singapura sebetulnya yang tertinggi di ASEAN, namun perlu diingat bahwa kondisi di Singapura berbeda. Sejak dua bulan terakhir, kasus corona di Singapura melonjak bukan karena penularan lokal, melainkan di asrama pekerja asing. 

Penularan lokal di Singapura sudah turun ke angka belasan, sementara kasus asrama pekerja asing bisa ratusan per hari. 

Tes harian juga menjadi faktor penting. Kasus harian di Filipina memang lebih tinggi dari Indonesia, akan tetapi tes di Indonesia juga lebih rendah per 1 juta orang, bahkan lebih rendah dari Uganda.

Berikut grafiknya: 

Grafik Our World in Data: jumlah tes harian per 1 juta orang di Indonesia, Filipina, dan tiga negara Afrika.

Dalam grafik, tes di Filipina mencapai 116 tes per 1 juta orang (27 Juni) dan tes di Indonesia adalah 38 tes per 1 juta orang (28 Juni). 

Sementara, tes corona harian di Uganda mencapai 58 tes per 1 juta orang (28 Juni), tes di Ghana mencapai 113 per 1 juta orang (27 Juni) dan tes di Kenya juga hampir dua kali lipat dari Indonesia, yakni 67 tes per 1 juta orang (28 Juni). 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

57.770 Kasus Positif COVID-19 di Indonesia

Duterte Sambut Jokowi di Istana Malacanang-Ap-20170428
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan bilateral di Istana Malacanang di Manila, Filipina, Jumat (28/4). (AP Photo / Bullit Marquez)

Kasus positif Corona atau Covid-19 di 34 provinsi di Tanah Air terus mengalami peningkatan. Hingga Rabu 1 Juli, telah terjadi penambahan sebanyak 1.385 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Sehingga total kasus positif berjumlah 57.770 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto lewat konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, Rabu (1/7/2020).  

Seiring bertambahnya kasus positif, jumlah pasien sembuh dan negatif Corona juga kembali mengalami peningkatan. Hari ini dilaporkan ada 789 orang sembuh, sehingga akumulasi kasus sembuh sebanyak 25.595 pasien. 

Selain itu, Yuri juga melaporkan adanya penambahan kasus pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini.

Jika pada 30 Juni kemarin totalnya mencapai 2.876 orang, hari ini meningkat menjadi 2.934 kasus meninggal akibat terpapar virus Corona, setelah bertambah 58 orang. 

Data update pasien virus Corona Covid-19 ini tercatat sejak Selasa, 30 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya