Kemiripan Budaya dan Sejarah Jadi Fondasi 65 Tahun Hubungan Diplomatik Vietnam-Indonesia

Vietnam dan Indonesia telah memiliki hubungan diplomatik yang telah berjalan selama 65 tahun.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 22 Des 2020, 15:57 WIB
Diterbitkan 22 Des 2020, 15:10 WIB
Perayaan 65 tahun hubungan diplomatik antara Vietnam dan Indonesia bersama awak media, dipimpin oleh Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang.
Perayaan 65 tahun hubungan diplomatik antara Vietnam dan Indonesia bersama awak media, dipimpin oleh Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang. (Dok: Virtual Luncheon with Vietnam Embassy)

Liputan6.com, Jakarta - Vietnam dan Indonesia telah menjalin hubungan persahabatan tradisional sejak lama. Hubungan diplomatik antara kedua negara telah berjalan selama lebih dari 65 tahun. Dengan banyak pergolakan politik di daerah dan di seluruh dunia, tetapi Vietnam dan Indonesia selalu menjadi teman yang dapat diandalkan dan dipercaya.

Sejak 2013, kedua negara telah menjalin Kemitraan Strategis dengan kerja sama mendalam di segala bidang yang meliputi dialog politik dan diplomatik, kerja sama pertahanan dan keamanan, kerja sama ekonomi, serta promosi pariwisata, pertukaran budaya, dan people to people contact.

Di bidang politik luar negeri, kedua negara yakni Vietnam dan Indonesia juga memiliki fondasi yang kuat. Kesamaan budaya, sejarah perjuangan kemerdekaan, gagasan ketahanan nasional telah mempertemukan kedua bangsa.

Persahabatan tradisional antara kedua negara juga terjalin dengan campur tangan kedua pemimpin besar dan pendiri negara yakni Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Soekarno.

Dalam dunia internasional, Vietnam dan Indonesia memiliki banyak kesamaan pandangan di berbagai forum regional dan internasional.

Tahun 2020 ini merupakan tahun yang luar biasa bagi Vietnam dan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi karena kedua negara merupakan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dan Vietnam sebagai ketua ASEAN.

Di bidang ekonomi, perekonomian kedua negara tidak hanya tangguh, berdaya saing, tetapi juga terkait erat. Dalam 5 tahun terakhir, volume perdagangan dua arah meningkat 60% dari 5,6 miliar USD pada 2014 menjadi 9,1 miliar USD pada 2019.

Terlepas dari pandemi COVID-19, pada November 2020, volume perdagangan bilateral mencapai hampir 7,5 miliar USD.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kerja Sama Bilateral dan Multilateral

ilustrasi bendera Vietnam (AFP)
ilustrasi bendera Vietnam (AFP)

Kerja sama bilateral di bidang pariwisata, budaya, dan pertukaran orang-ke-orang telah membuat kemajuan besar. Tahun lalu, Viet Nam Airlines dan Vietjet Air telah membuka penerbangan langsung dari Hanoi dan Kota Ho Chi Minh ke Bali.

Pada 2019, jumlah wisatawan Indonesia ke Vietnam meningkat 21,3% menjadi 108.000 orang. Lebih dari 80.000 turis Vietnam pergi ke Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama pertahanan dan keamanan antara Vietnam dan Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Pada 2017, Kementerian Pertahanan Vietnam dan Kementerian Pertahanan Indonesia menandatangani Deklarasi Visi Bersama Kerja Sama Pertahanan 2017-2022.

Sejak saat itu, kedua negara telah berupaya keras untuk memajukan kerja sama bilateral dan meningkatkan pemahaman serta rasa saling percaya antara rakyat dan tentara kedua negara.

Vietnam dan Indonesia memiliki kepentingan strategis yang penting dan akan bekerja sama secara bilateral dan dalam kerangka ASEAN untuk menjaga keamanan dan stabilitas kawasan, khususnya Laut China Selatan. Kerja sama pertahanan sebagai pilar, merupakan bagian integral dari kemitraan strategis Vietnam - Indonesia, dimana dipahami bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga dan memajukan perdamaian, stabilitas dan pembangunan di kawasan dan oleh karena itu Vietnam berharap dapat meningkatkan kerjasama pertahanan lebih lanjut dengan Indonesia di tahun-tahun mendatang.

Menanggapi wabah COVID-19 yang merebak secara global, Vietnam dan Indonesia menyadari pentingnya kerja sama untuk mencegah dan menghentikan epidemi. Dalam kerangka bilateral, kedua negara telah mengambil langkah untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman dalam menghadapi wabah dengan semangat solidaritas dan persahabatan.

Pemerintah, Majelis Nasional, dan bisnis Vietnam telah memiliki bentuk dukungan dan bantuan yang sesuai untuk Indonesia dengan penekanan pada pasokan medis kritis.

Dalam kerangka multilateral, Vietnam dalam perannya sebagai ASEAN Chairman 2020 telah aktif berkoordinasi dengan Indonesia untuk menyelenggarakan KTT Khusus ASEAN antara negara-negara mitra ASEAN dan Asia Timur, pertemuan tingkat menteri khusus, dan pertemuan terkait lainnya untuk membahas langkah-langkah tanggapan COVID-19.

Di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, kedua negara juga bersama-sama mempromosikan adopsi resolusi yang relevan tentang kerja sama dalam menangani pandemi.

65 Tahun Hubungan Diplomatik

Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang. (Dok: Virtual Luncheon with Vietnam Embassy)
Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang. (Dok: Virtual Luncheon with Vietnam Embassy)

Untuk merayakan ulang tahun hubungan bilateral ke-65 antar kedua negara, Kedutaan Besar Indonesia di Vietnam bekerja dengan mitra untuk menyelenggarakan sejumlah kegiatan peringatan untuk menunjukkan kekuatan hubungan bilateral.

Acara tersebut antara lain lomba desain logo dalam rangka HUT ke-65 hubungan diplomatik Vietnam-Indonesia (01/7 -31/7/2020), dialog radio tentang RRI dan pemutaran film peringatan di TVRI, pameran foto virtual di Yogyakarta (07-13 Desember 2020) dan (Bali 15-20 Desember).

Untuk merayakan kunjungan bersejarah Presiden Ho Chi Minh ke Indonesia pada tahun 1959, Kedutaan Besar Vietnam menerbitkan ulang buku kunjungan Presiden Ho Chi Minh ke Indonesia (27 Februari - 8 Maret 1959), menerbitkan prosiding lokakarya tentang kunjungan tersebut.

Pada tanggal 18 November, Kedutaan Besar Vietnam bekerjasama dengan Persatuan Persahabatan Indonesia-Vietnam menyelenggarakan Webinar virtual bertema “Merebut Peluang Investasi dan Pariwisata di Vietnam dan Indonesia di Tengah Pandemi COVID-19” dengan 10 pembicara berpangkat tinggi dari pemerintah dan sektor bisnis di Vietnam dan Indonesia, dan lebih dari 150 perusahaan yang hadir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya