5 Alasan Berat Badan Tak Turun, Salah Satunya karena Kurang Makan

Liputan6.com, Jakarta - Berat badan sudah turun, tetapi ingin lebih dari itu. Sebab, Anda merasa mampu mencapai angka pada timbangan yang diinginkan.

Namun bukannya turun, berat badan malah stuck atau jadi naik.

Mengapa kondisi seperti ini kerap terjadi?

Ada sejumlah alasan mengapa berat badan tidak turun-turun. Salah satu bocoran alasannya adalah Anda kekurangan makanan.

Cukup membingungkan bukan? Namun Anda perlu memahami ini. Seperti dikutip dari laman Lifehack, Jumat (22/1/2021) berikut 5 alasan berat badan tak turun:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Anda telah memulai rutinitas olahraga baru, dan Anda sudah memahaminya. Sangat menyenangkan bisa menyesuaikan diri dengan tubuh melalui aktivitas fisik dan mendapatkan umpan balik dengan merasa lebih baik setelahnya.

Senang juga melihat beberapa peningkatan kekuatan, dan bahkan beberapa otot tanpa lemak.

Jika Anda telah menikmatinya dan melihat beberapa hal positif, mungkin masuk akal di benak untuk mulai berolahraga lebih lama dan lebih keras.

Jika tiga hari dalam seminggu terasa menyenangkan, mengapa tidak lima hari? Mengapa tidak latihan kekuatan dan kardio selama tujuh hari berturut-turut?

Sayangnya, cara kerjanya tidak seperti itu, dan lebih baik Anda membiarkan tubuh Anda beristirahat. Saat Anda berolahraga terlalu banyak, Anda dapat membebani sistem saraf pusat. Anda akan menempatkan tubuh dalam situasi di mana ia terus-menerus stres.

Ketika hormon stres Anda naik, menurunkan berat badan lebih sulit, karena tubuh Anda ingin mempertahankan apa yang dimilikinya.

Ini akan mendukung poin nomor satu. Jika Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, Anda dapat menciptakan sindrom overtraining yang sama di tubuh Anda.

Jika Anda mengalami kurang tidur, tubuh Anda mulai berpikir, semacam trauma yang terjadi, atau mengapa Anda tidak tidur?

Hal ini juga dapat menyebabkan kadar hormon stres yang lebih tinggi, dan seiring waktu, bisa menjadi sangat buruk.

Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan karena peningkatan asupan makanan.

Ini mungkin tampak membingungkan, seolah-olah Anda makan lebih sedikit, tentunya Anda harus menurunkan berat badan, bukan?

Ini semua kembali ke metabolisme dan masalah hormon stres itu. Jika menemukan diri Anda bertanya-tanya, "Apa yang menyebabkan berat badan tak turun?" inilah saatnya untuk melihat apa dan seberapa banyak Anda makan, karena Anda mungkin mengalami defisit kalori.

Pikirkan lemak tubuh Anda sebagai sumber bahan bakar cadangan. Ketika jumlah kalori yang Anda konsumsi tidak mencukupi untuk tipe tubuh, maka tubuh akan mengira ada bentuk trauma lain, seperti kekeringan, yang terjadi karena Anda tidak makan cukup.

Kita tidak sedang membicarakan tentang otot binaragawan raksasa, tetapi otot yang baik dan tanpa lemak dapat menjadi bagian yang membantu Anda menurunkan berat badan.

Pertama, hanya tindakan membentuk otot melalui latihan kekuatan akan membutuhkan usaha seluruh tubuh. Ini membakar banyak kalori, yang akan membantu menurunkan berat badan.

Tubuh Anda akan mampu membakar kalori lama setelah Anda selesai berolahraga. Metabolisme Anda akan lebih tinggi, dan penurunan berat badan akan lebih bisa dicapai.

Anda mungkin sering mendengar tentang protein, dan tujuan utamanya bukan hanya untuk membangun massa otot.

Protein penting untuk berbagai fungsi dalam tubuh, mulai dari membangun hormon hingga mengatur jaringan dan organ di dalam tubuh.

Protein juga memiliki efek termogenik, artinya dibutuhkan kalori hanya untuk makan dan mencernanya.

Protein juga bagus untuk menahan ngidam dan bisa menjaga gula darah lebih stabil. Dengan cara ini, Anda tidak akan mendapatkan penurunan besar.