Liputan6.com, Jakarta- Lima anak kecil dan satu orang lainnya tewas akibat insiden penembakan di sebuah rumah di Oklahoma, Amerika Serikat, pada Selasa pagi (2/2) waktu setempat.Â
Seorang pria asal Oklahoma berusia 25 tahun ditahan atas pengaduan pembunuhan tingkat pertama dalam kasus pembunuhan tersebut, menurut polisi lokal.
Dikutip dari Channel News Asia, Kamis (4/2/2021) kepolisian di Kota Muskogee mengatakan pihaknya belum mengetahui motif dibalik tindakan tersangka yang bernama Jarron Deajon Pridgeon menembak Javarion Lee 924) dan anak-anak yang di antaranya berusia sembilan tahun, hingga tewas.
Advertisement
Ibu dari anak-anak tersebut, yakni Brittany Anderson, mengalami luka-luka akibat penembakan itu dan kini menjalani perawatan di rumah sakit di Tulsa.
Polisi mengidentifikasi anak-anak yang tewas dalam insiden tersebut sebagai Jalaiya Pridgeon (1), Jaidus Pridgeon (3), Harmony Anderson (5), Neveah Pridgeon (6), dan Que’dynce Anderson (9).
Sementara itu, catatan penjara tidak mencantumkan pengacara yang dapat berbicara atas nama Pridgeon.
Â
Saksikan Video Berikut Ini:
Keluarga Ungkap Pelaku Adalah Ayah Dari 3 Korban yang Tewas
"Pridgeon dan para korban tinggal di rumah tempat penembakan terjadi," kata Kepolisian Muskogee.
Menurut tentangga yang tinggal di dekat lokasi, bahwa mereka baru saja pindah tetapi kerap melihat anak-anak itu bermain di luar.
Raven Anderson, yang merupakan tante dari anak-anak tersebut, mengungkapkan kepada stasiun TV lokal, Tulsa KOTV bahwa Pridgeon adalah ayah dari tiga anak yang tewas.
"Mereka adalah anak-anak yang hebat, mereka cerdas, sangat bahagia, juga energiki. Mereka, mereka hanya mencintai kehidupan," kata Anderson.
"Sejujurnya sangat diharapkan jika semua orang terus berdoa (untuk mereka)," lanjutnya.
Muskogee merupakan kota dengan penduduk kurang dari 40.000 orang, yang berada sekitar 70 kilometer tenggara Tulsa.
Advertisement