Italia Melihat Penyebaran Cepat Varian COVID-19 Inggris di Sekolah

Varian baru COVID-19 Inggris dilaporkan menyebar dengan cepat di Italia, termasuk di sekolah-sekolah negara Eropa daratan tersebut.

oleh Natasha Khairunisa AmaniLiputan6.com diperbarui 07 Mar 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2021, 17:00 WIB
FOTO: Italia Catat 132.547 Kasus COVID-19, 16.523 Meninggal
Seorang pria membawa anjingnya jalan-jalan di depan Colosseum, Roma, Italia, 3 April 2020. Menurut Departemen Perlindungan Sipil Italia pada 6 April 2020, jumlah kasus virus corona COVID-19 di negara tersebut menjadi 132.547 infeksi, 16.523 meninggal, dan 22.837 sembuh. (Filippo MONTEFORTE/AFP)

Liputan6.com, Roma - Italia telah melihat kasus varian baru Virus Corona COVID-19 yang menyebar dengan cepat di sebuah PAUD dan SD di Bollate, pinggiran Milan.

Dilansir VOA Indonesia, Minggu (7/3/2021) 45 anak dan 14 staf dinyatakan positif COVID-19, hanya dalam beberapa hari.

Analisa genetika menunjukkan apa yang menjadi kekhawatiran para pejabat: varian Virus Corona COVID-19 dari Inggris yang sangat menular, menyebar dengan cepat dalam masyarakat, di kota berpenduduk hampir 40 ribu orang.

Wali Kota Bollate, Francesco Vassallo mengatakan "Ini menunjukkan bahwa virus itu cerdik... Kita bisa saja memasang semua penghalang di dunia dan berharap itu efektif, tapi pada akhirnya, virus itu beradaptasi dan menembusnya".

Bollate adalah kota pertama di Lombardy, wilayah di utara yang penjadi pusat perebakan Virus Corona di Italia.

Kota tersebut akan dikarantina karena varian virus yang menurut WHO menimbulkan lonjakan infeksi di seluruh Eropa.

Varian baru COVID-19 yang pertama kali ditemukan di Inggris itu juga mencakup versi yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan dan Brasil.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Eropa Kembali Melihat Kenaikan Kasus COVID-19

FOTO: Virus Corona COVID-19 Infeksi 73 Juta Orang di Seluruh Dunia
Orang-orang memakai masker untuk mengekang penyebaran virus corona COVID-19 saat berjalan di Roma, Italia, Senin (14/12/2020). Kasus COVID-19 di Italia mencapai 1.855.737 kasus, 65.011 orang meninggal dunia, dan 1.115.617 orang sembuh. (Cecilia Fabiano/LaPresse via AP)

Pekan lalu, Eropa mencatat 1 juta kasus baru Virus Corona COVID-19, yang naik 9 persen dari sepekan sebelumnya.

Angka tersebut sempat menurun sebelumnya selama enam minggu, kata WHO pada 4 Maret.

Direktur regional WHO untuk Eropa,  Dr. Hans Kluge memaparkan: "Penyebaran varian itu menyebabkan penambahan (kasus), tapi bukan itu saja".

Disebutkannya juga bahwa "pembukaan aktivitas masyarakat, apabila tidak dilakukan secara aman dan terkendali".

Varian yang pertama kali ditemukan di Inggris itu menyebar secara signifikan di 27 negara Eropa yang dimonitor oleh WHO.

Selain itu, varian baru tersebut juga dominan di sedikitnya 10 negara: Inggris, Denmark, Italia, Irlandia, Jerman, Prancis, Belanda, Israel, Spanyol dan Portugal.

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya