RS Polandia Sibuk Urus Lonjakan Kasus COVID-19 saat Paskah

Saat Hari Paskah, para petugas kesehatan di Polandia sibuk menghadapi lonjakan kasus COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 06 Apr 2021, 11:39 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2021, 20:25 WIB
Polandia Longgarkan Pembatasan Covid-19
Seorang pria yang mengenakan masker berjalan di sepanjang Jerusalem Avenue yang hampir kosong di Warsawa tengah, Polandia (20/4/2020). Pemerintah Polandia telah melonggarkan beberapa kebijakan pembatasan terkait pandemi COVID-19 pada Senin (20/4). (Xinhua/Jaap Arriens)

Liputan6.com, Bochnia - Di tengah Paskah 2021, rumah sakit di Polandia sedang berjuang karena lonjakan kasus COVID-19. Peningkatan kasus terjadi pada minggu-minggu menjelang liburan.

Dilansir euronews, Senin (5/4/2021), media-media Polandia mulai melaporkan bahwa sektor kesehatan mulai mencapai breaking point. Beberapa RS bahkan hampir seluruh kasurnya digunakan untuk pasien COVID-19.

Salah satunya adalah County Hospital of Bochnia. Hampir dari 120 kasur di rumah sakit itu diisi oleh pasien COVID-19 pada Minggu Paskah.

Direktur medis rumah sakit tersebut, Jaroslaw Gucwa, berkata pandemi menjadi lebih parah akibat ada yang percaya bahwa itu hoaks.

Ia menyebut bahwa layanan kesehatan tidak akan kolaps, tetapi pasien-pasien akan kesulitan menunggu ambulans atau dioper-oper ke rumah sakit lain demi mencari kasur kosong.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Pengakuan Perawat

Polandia Longgarkan Pembatasan Covid-19
Seorang wanita menikmati cuaca cerah di taman Saxon di Warsawa, Polandia (20/4/2020). Pemerintah Polandia telah melonggarkan beberapa kebijakan pembatasan terkait pandemi COVID-19 pada Senin (20/4), dengan membuka kembali hutan dan taman untuk umum. (Xinhua/Jaap Arriens)

Salah satu perawat di rumah sakit Bochnia, Bozena Gicala, mengakui situasi saat ini sedang sulit.

"Ini situasinya uslit karena ada banyak pasien," ujarnya.

Perawat lainnya, Ewa Ptak, juga pernah terinfeksi COVID-19. Kini, ia kembali bekerja.

"Saya hanya ingin menolong orang-orang," ujarnya.

Saat ini, Polandia sedang memiliki pembatasan sosial ketat pada Hari Paskah agar mengurani penularan COVID-19.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, ada 2,44 juta kasus COVID-19 di Polandia. Pasien meninggal mencapai 55 ribu orang.

Infografis COVID-19:

Saksikan Video Berikut Ini:

Infografis Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Bepergian? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Bepergian? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya