Liputan6.com, Jakarta - Total infeksiĀ Virus CoronaĀ COVID-19Ā di seluruhĀ duniaĀ pada hari Rabu per pukul 08.31 WIB telah mencapai 163.945.502 kasus, berdasarkan data Johns Hopkins University.
3.398.982 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dariĀ gisanddata.maps.arcgis.com, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga
Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa adaĀ 1.506.870.010 vaksin COVID-19 yang sudah dibagikan di seluruh dunia.
Advertisement
Infeksi diĀ Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 32.996.503, denganĀ 587.196 kematian.
Berikut adalah negara dengan kasus infeksiĀ Virus Corona COVID-19Ā terbanyak di dunia setelah AS:Ā
- India: 25.228.996 kasus, denganĀ 278.719 orang meninggal dunia akibat Virus Corona COVID-19.
- Brasil: 15.732.836 kasus, dan 439.050 kematian.
- Prancis: 5.959.580 infeksi, dengan 108.201 kematian.
- Turki: 5.139.485 infeksi, dengan 45.186 kematian akibat COVID-19.
Ā
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
India Laporkan 263.533 Kasus Baru COVID-19 Sehari
Total kasus COVID-19 di India telah melampaui 25 juta pada Selasa 18 Mei, dengan mencatatĀ 263.533 infeksi baru dalam sehari.
Kematian akibat Virus Corona COVID-19 di India juga bertambah sebanyak 4.329 jiwa.
Dikutip dari Channel News Asia, Rabu (19/5/2021), negara itu kini sedang dilanda badai siklon di beberapa daerah - di tengah lonjakan kasus COVID-19, mempersulit penangananĀ krisis kesehatan.
Tes COVID-19 telah diberikan kepada 200.000 warga yang dievakuasi dari distrik pesisir negara bagian barat Gujarat, sebelum siklon melanda pada Senin malam.
"Pemberian masker telah diatur agar orang-orang bisa dipindahkan ke rumah penampungan," kata Sandip Sagale, seorang pejabat tinggi di Ahmedabad, kota utama di Gujarat.
"Upaya juga dilakukan untuk menjaga jarak sosial," terangnya.
Wilayah Gujarat mengalami peningkatan infeksi COVID-19 sebesar 30 persen sejak 2 Mei 2021, sementara total vaksinasi yang diberikan di negara bagian itu pekan lalu mencapai 1,1 juta - setengah dari yang diberikan bulan sebelumnya.
Sementara itu, Kepala Menteri Gujarat, Vijay Rupani mengatakan produksi dan distribusi oksigen tidak terganggu.
Dari lebih dari 1.400 rumah sakit yang ditunjuk untuk merawat pasien COVID-19, dilaporkan terjadinya pemadaman listik pada 16 RS, sementara 12 RS lainnya sudah memiliki aliran listrik yang lancar.
Advertisement