Liputan6.com, Jakarta - Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada Selasa (22/6/2021) pukul 11.00 WIB telah mencapai 178.730.551 kasus, berdasarkan data Johns Hopkins University. Selain itu, 3.871.409 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com.
Data Johns Hopkins University juga menunjukkan ada 2.647.610.113 vaksin COVID-19 yang sudah dibagikan di seluruh dunia.
Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 33.554.246, dengan 602.089 kematian.
Advertisement
Berikut adalah negara dengan kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbanyak di dunia setelah AS:Â
India: 29.935.221 kasus, dengan 388.135 orang meninggal dunia akibat Virus Corona.
Brasil: 17.966.831 kasus, dan 502.586 kematian.
Prancis: 5.819.584 infeksi, dengan 110.940 kematian.
Turki: 5.375.593 infeksi, dengan 49.236 kematian akibat COVID-19.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
China Laporkan 25 Kasus Baru COVID-19
Dikutip dari laman Channel News Asia, China melaporkan 25 kasus baru COVID-19 pada Senin, 21 Juni 2021 - naik dari 17 infeksi sehari sebelumnya, menurut keterangan dari otoritas kesehatan negara tersebut.
Dari kasus baru COVID-19 itu, dua kasus adalah infeksi lokal di provinsi Guangdong selatan, sementara kasus lainnya adalah kasus impor, kata Komisi Kesehatan Nasional China.Â
Sementara itu, China juga melaporkan infeksi tanpa gejala baru yang bertambah menjadi 27 dari 19 sehari sebelumnya.
Namun, China tidak mengklasifikan kasus COVID-19 tanpa gejala sebagai kasus yang dikonfirmasi.
Secara total, kasus COVID-19 di China kini mencapai 91.629, dengan kematian yang masih tercatat sebanyak 4.636 jiwa.
Advertisement