Banjir di Meksiko Terjang Rumah Sakit, 17 Orang Termasuk Pasien COVID-19 Meninggal

Beberapa korban banjir di Meksiko adalah pasien COVID-19 yang sedang dirawat dengan bantuan oksigen.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Sep 2021, 12:58 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2021, 12:58 WIB
Dilanda Banjir, 16 Pasien Rumah Sakit Meninggal di Meksiko
Anggota Angkatan Darat Meksiko mengevakuasi pasien Rumah Sakit IMSS di Tula de Allende, negara bagian Hidalgo, Meksiko (7/9/2021). Sedikitnya 16 pasien meninggal setelah banjir melanda sebuah rumah sakit di Meksiko tengah dan mengganggu pasokan listrik, kata pihak berwenang. (AFP/Francisco Villeda)

Liputan6.com, Tula - Hujan lebat menyebabkan banjir yang juga menerjang sebuah rumah sakit di negara bagian Hidalgo, Meksiko tengah. Sedikitnya 17 pasien tewas akibat peristiwa tersebut.

Mereka mengatakan, sungai meluap dan air kemudian memutus aliran listrik di rumah sakit di Kota Tula, Meksiko , demikian dikutip dari laman BBC, Rabu (8/9/2021).

Beberapa korban adalah pasien COVID-19 yang sedang dirawat dengan bantuan oksigen, lapor media setempat.

Tim penyelamat mengevakuasi sekitar 40 pasien. Sementara itu, sebuah kapal yang biasanya membawa gubernur di negara bagian itu juga ikut tenggelam di sungai.

Gubernur Hidalgo di Meksiko, Omar Fayad kemudian membuat twit bahwa dia "aman dan sehat", menambahkan bahwa otoritas negara bagian akan terus mengoordinasikan operasi darurat di daerah yang terkena dampak.

Akibat banjir, tentara dikerahkan untuk memberikan bantuan kepada tim penyelamat yang menangani bencana di Meksiko.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ungkapan Belasungkawa Presiden Meksiko

Dilanda Banjir, 16 Pasien Rumah Sakit Meninggal di Meksiko
Staf medis memindahkan seorang pasien Rumah Sakit IMSS di Tula de Allende, negara bagian Hidalgo, Meksiko (7/9/2021). Sedikitnya 16 pasien meninggal setelah banjir melanda sebuah rumah sakit di Meksiko tengah dan mengganggu pasokan listrik, kata pihak berwenang. (AFP/Francisco Villeda)

Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengatakan dia "sangat sedih" dengan kematian pasien di rumah sakit akibat banjir.

Dia mendesak penduduk daerah dataran rendah untuk pindah ke tempat penampungan atau tinggal bersama kerabat atau teman di tempat yang lebih aman.

Lebih dari 30.000 orang di kota-kota di seluruh negara bagian telah terkena dampak banjir.

Secara terpisah, dua orang tewas setelah banjir di Ecatepec, pinggiran utara Mexico City, kata pihak berwenang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya