Kalah Pilpres, Donald Trump Ingin Jadi Pelukis?

Donald Trump membahas potensi karier sebagai pelukis.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 17 Okt 2021, 18:59 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2021, 08:00 WIB
Donald Trump joget sambil mengajak warga memilih di Pemilu AS 2020.
Donald Trump joget sambil mengajak warga memilih di Pemilu AS 2020. Dok: Twitter @realdonaldtrump

Liputan6.com, Washington, DC - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melempar wacana ingin menjadi pelukis. Ia yakin harga lukisannya bisa laku jutaan dolar. 

Ucapan Trump itu sedang meledek Hunter Biden, putra dari Presiden Joe Biden. Hunter Biden baru saja memulai karier sebagai pelukis.

Akan tetapi lukisan Huter Biden langsung laku dengan harga fantastis. Muncul kritik bahwa uang itu bisa muncul dari sumber-sumber mencurigakan. 

"Meski sebetulnya saya tidak pernah melukis, Hunter menginspirasi saya untuk segera memulai lukis karena saya selalu merasa punya bakat untuk itu, dan tentunya bisa meraup setidaknya US$ 2 juta per kanvas, dan mungkin lebih," ujar Donald Trump dalam keterangan resmi, dilansir New York Post, Sabtu (16/10/2021).

Donald Trump pun berkata akan "memulai" secepatnya dan menyindir situasi AS saat ini sedang korup. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lukisan Hunter Biden

Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden (kanan), bersama putranya, Hunter Biden (kiri). (Photo credit: AP Photo/Andrew Harnik, Pool)
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden (kanan), bersama putranya, Hunter Biden (kiri). (Photo credit: AP Photo/Andrew Harnik, Pool)

Sebelumnya, New York Post melaporkan lukisan Hunter Biden laku US$ 75 ribu (Rp 1 miliar). Padahal, Hunter Biden tak punya rekam jejak di bidang kesenian. 

Kritik menyebut pembelian tersebut bisa menimbulkan masalah etika, sebab bisa saja pembelinya berusaha dekat dengan pemerintahan Joe Biden. 

Namun, Gedung Putih berdalih bahwa Hunter Biden tidak tahu siapa yang membeli lukisannya. 

Ini bukan kontroversi pertama yang mendera Hunter Biden. Sebelumnya, ia pernah bekerja di perusahaan migas di Ukrania yang tersangkut masalah korupsi. 

Beberapa bulan sebelum pilpres 2020, isi laptop Hunter Biden juga bocor, dan terkuak foto-fotonya yang sedang pesta narkoba dengan PSK. Hunter Biden sendiri mengaku tidak tahu apakah laptop tersebut miliknya atau bukan.

(US$ 1: Rp 14.073)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya