Joe Biden Pertimbangkan Boikot Diplomatik AS Terkait Olimpiade Beijing

Joe Biden tengah mempertimbangkan boikot diplomatik AS terkait olimpiade Beijing.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 19 Nov 2021, 16:32 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2021, 16:32 WIB
Pertemuan Virtual Joe Biden dan Xi Jinping
Presiden Joe Biden bertemu secara virtual dengan Presiden China Xi Jinping dari Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, Senin (15/22/2021). Dalam pertemuan tersebut, Biden membicarakan pembicaraan secara jujur tentang isu HAM dan masalah keamanan. (AP Photo/Susan Walsh)

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan boikot diplomatik AS terhadap Olimpiade Musim Dingin 2022 yang akan diadakan di Beijing, China.

"Itu adalah sesuatu yang kami pertimbangkan," katanya kepada wartawan menjelang pembicaraan dengan para pemimpin Meksiko dan Kanada. Boikot diplomatik berarti tidak ada pejabat AS yang dikirim untuk menghadiri pertandingan tersebut. Demikian seperti dikutip dari laman BBC, Jumat (19/11/2021). 

Keputusan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan dalam hubungan AS-China.

Pada Senin lalu, Joe Biden mengadakan pembicaraan langsung pertamanya dengan Xi Jinping dari China.

Di Gedung Putih, juru bicara Biden Jen Psaki mengatakan bahwa para pemimpin AS dan China tidak membahas Olimpiade selama pertemuan virtual tiga jam mereka pada hari Senin.

Baik anggota parlemen Demokrat dan Republik telah menyerukan boikot diplomatik sebagai sarana untuk memprotes pelanggaran hak asasi manusia China. 

Boikot diplomatik tidak akan memengaruhi atlet, tetapi Psaki mengatakan AS masih menyelesaikan "seperti apa kehadiran kami" di pertandingan, yang akan dimulai pada 4 Februari. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Hubungan Panas AS-China

Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden.
Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden. Dok: The White House

AS menuduh China melakukan genosida terhadap Uighur - kelompok minoritas Muslim yang sebagian besar tinggal di wilayah otonomi Xinjiang.

Ketegangan juga meningkat karena cara China bertindak untuk menekan kebebasan politik di Hong Kong.

Komentar Biden muncul saat dia menjamu Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau untuk pembicaraan formal di Gedung Putih.

Pembicaraan, yang dijuluki KTT Tiga Amigos, diharapkan fokus pada masalah perbatasan, subsidi pajak untuk kendaraan listrik, pencegahan COVID-19, dan masalah lainnya.

Bulan lalu, senator AS mengusulkan rancangan amandemen RUU yang akan melarang Departemen Luar Negeri AS membelanjakan dana pemerintah untuk "mendukung atau memfasilitasi" kehadiran diplomat AS di Olimpiade.

Infografis Perang Dagang AS-China Segera Berakhir:

Infografis Perang Dagang AS-China Segera Berakhir
Infografis Perang Dagang AS-China Segera Berakhir. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya