Unik, Abang Driver Pengantar Makanan di Malaysia Pakai Baju Ala Kapten Sanders KFC

Jasa pengantar makanan sangat dibutuhkan di Malaysia, terutama bagi mereka yang malas memasak atau saat waktu makan malam tiba.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 13 Des 2021, 20:40 WIB
Diterbitkan 13 Des 2021, 20:40 WIB
FOTO: Restoran Cepat Saji Terapkan Physical Distancing
Banner bergambar karakter terlihat di KFC Salemba, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Banner bergambar tersebut berguna untuk pembatas bagi pengunjung yang makan di tempat saat fase kenormalan baru. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Meski Malaysia berada dalam pengawasan ketat, pengendara yang bertugas sebagai pengiriman makanan dapat tetap bekerja.

Jasa pengantar makanan sangat dibutuhkan di Malaysia, terutama bagi mereka yang malas memasak atau saat waktu makan malam tiba.

Mereka benar-benar dianggap oleh pahlawan oleh banyak orang, demikian dikutip dari laman Worldbuzz, Senin (13/12/2021).

KFC bekerja sama dengan perusahaan GrabFood melakukan kampanye 'Pesta Bersama Kolonel Sanders' untuk merayakan akhir tahun dan berbagi kegembiraan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pakai Baju Ala Kapten Sanders

KFC
KFC hapus slogan 'Finger Lickin' (youtube.com)

Cara yang digunakan untuk melangsungkan kampanye ini adalah dengan melibatkan para driver pengantar makanan.

Para abang driver diminta menggunakan pakaian mirip Kolonel Sanders dengan nuansa putih garis hitam.

Namun, hanya beberapa kurir GrabFood terpilih yang akan berpakaian lengkap seperti ini.

Jadi, banyak pengguna GrabFood yang menantikan abang-abang driver ini. Banyak pula pengguna yang berharap abang ini datang agar nantinya bisa berfoto bersama mereka dan mengunggahnya ke media sosial.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya