Liputan6.com, Jakarta - Acara mengheningkan cipta digelar di lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines untuk mengenang kematian 132 orang dalam kecelakaan tersebut. Acara digelar setelah black box atau kotak hitam kedua dari pesawat jatuh tersebut ditemukan dan seluruh penumpang telah dinyatakan tewas.
Sekitar pukul 14.00 waktu setempat, seiring suara klakson menggema di seluruh area pegunungan di wilayah Tengxian, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, semua staf kantor pusat tanggap darurat nasional untuk kecelakaan itu dan para penyelamat di lokasi berdiri khidmat mengheningkan cipta selama tiga menit sebagai bentuk penghormatan kepada para korban.
Baca Juga
Anggota Dewan Negara China Wang Yong turut menghadiri acara memorial itu, seperti dilansir Xinhua, Senin (28/3/2022).
Advertisement
Dibantu pemerintah daerah dan kelompok kerja, keluarga para korban juga menggelar acara berkabung untuk orang-orang yang mereka cintai.
Pesawat Boeing 737-800 itu, yang lepas landas dari Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, China barat daya, menuju Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, jatuh di wilayah Tengxian pada 21 Maret lalu. Seluruh 132 orang di dalam pesawat tersebut dinyatakan tewas, menurut pihak kantor pusat tanggap darurat.
"Dengan duka mendalam, kami di sini mengumumkan bahwa 123 penumpang dan sembilan awak di pesawat China Eastern Airlines penerbangan MU5735 pada 21 Maret semuanya telah tewas," ujar Hu Zhenjiang, wakil komandan kantor pusat tersebut sekaligus wakil kepala Administrasi Penerbangan Sipil China.
"Kami sangat bersedih atas kecelakaan ini. Kami berduka atas hilangnya 132 nyawa dan mengungkapkan simpati kami yang mendalam bagi para keluarga yang ditinggalkan," kata Hu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Keluarga Korban Terima Konseling Psikologis
"Kami merasa sangat sedih. Kami telah melakukan pencarian di lokasi jatuhnya pesawat dan daerah perbukitan di sekitarnya selama berhari-hari, berharap akan ada keajaiban," tutur Li Shaolin, kepala tim pemadam kebakaran Kota Guilin di Guangxi.
Beberapa ribu orang telah bergabung dalam upaya pencarian dan penyelamatan itu. Sejumlah dronedan peralatan lainnya juga digunakan dalam operasi tersebut.
Kantor pusat itu masih melakukan segala upaya untuk mencari puing-puing pesawat, sisa-sisa jasad korban dan barang bukti, menangani dampak kecelakaan, dan melakukan penyelidikan.
Hingga Minggu siang, 357 kerabat korban telah menerima konseling psikologis. Tim pendampingan psikologis yang terdiri dari 99 tenaga psikolog profesional ini juga telah memberikan konseling kepada ratusan petugas penyelamat.
China Eastern Airlines telah memulai upaya penyelesaian klaim, imbuh Liu Xiaodong, kepala departemen publisitas maskapai tersebut, dalam sebuah konferensi pers pada Minggu.
Advertisement