Liputan6.com, Mumbai - Sebuah kapal tak berawak yang membawa senapan serbu dan amunisi memicu ketakutan dan peningkatan keamanan, setelah secara misterius terdampar di pantai India, kata para pejabat.
Mengutip AFP, Jumat (19/8/2022), tiga senapan AK-47 dan gudang amunisi ditemukan dari kapal misterius Lady Han yang hanyut ke darat hari Kamis 18 Agustus di sudut yang jarang penduduknya di negara bagian Maharashtra barat, dekat dengan lokasi serangan teror laut yang mematikan pada tahun 2008.
Baca Juga
Penyelidik anti-terorisme menyita kapal berbendera Inggris itu setelah ditemukan oleh para nelayan, tetapi pihak berwenang kemudian menetapkan hari itu bahwa kapal tersebut milik pasangan Australia yang meninggalkannya di laut setelah kerusakan mesin pada 26 Juli.
Advertisement
Perusahaan keamanan maritim Inggris Neptune P2P Group mengklaim kepemilikan senjata dan mengatakan telah terlibat untuk melindungi kapal dari bajak laut selama pelayarannya melalui Samudera Hindia, Teluk Aden dan Laut Merah Selatan.
"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak berwenang India atas penyelidikan dan penanganan masalah ini dan tetap bekerja sama sepenuhnya dengan mereka dan mengamankan pengambilan peralatan keamanan kami," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan hari Kamis.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kapal Karam
Kapal itu berangkat dari Uni Emirat Arab dan dijadwalkan berlayar ke Mediterania.
Setelah badai di laut yang ganas, seluruh awak termasuk staf keamanan terpaksa meninggalkan kapal dan diselamatkan oleh kapal perang angkatan laut Korea yang mencoba dan gagal untuk menarik kapal, kata pernyataan P2P Neptunus.
Wakil Ketua Menteri Maharashtra Devendra Fadnavis mengatakan Kamis malam bahwa pihak berwenang untuk saat ini mengesampingkan "setiap potensi teror" tetapi menambahkan bahwa penyelidikan resmi akan berlanjut.
Lebih dari 160 orang tewas di Mumbai, sebelah utara tempat ditemukannya Lady Han, setelah sekelompok militan dari negara tetangga Pakistan tiba di kota itu dengan perahu dan melancarkan serangkaian serangan terhadap hotel-hotel dan tempat-tempat penting lainnya pada 2008.
Insiden itu adalah salah satu serangan teror paling mematikan dalam sejarah India dan memperburuk ketegangan diplomatik antara kedua negara.
Advertisement
The Flying Dutchman
Bicara soal kapal misterius, dalam cerita rakyat maritim, kapal hantu ini meninggalkan dampak luar biasa yang tiada duanya, dengan menjadi inspirasi untuk berbagai lukisan, film, buku, opera, dan lain-lain.
Van der Decken, sang kapten, yang dalam perjalanannya menuju Hindia Timur, dengan tekad yang kuat mencoba mengarahkan kapalnya melalui cuaca yang buruk di Cape of Good Hope, tetapi gagal total. Bahkan setelah sang kapten bersumpah untuk hanyut sampai hari kiamat.
Legenda mengatakan bahwa sejak saat itu mereka telah dikutuk untuk mengarungi lautan selamanya.
Menurut legenda, Flying Dutchman biasanya terlihat dari kejauhan dan terkadang memancarkan cahaya.
The Mary Celeste
Mungkin ini adalah kisah nyata kapal hantu paling terkenal yang meliputi Mary Celeste.
Mary Celeste ditemukan terapung di Samudera Atlantik tahun 1872 dalam kondisi yang sama sekali tidak terluka dengan layar yang masih terpasang, barang-barang pribadi kru, dan ruang kargo lebih dari 1.500 barel alkohol tidak tersentuh.
Satu-satunya hal yang hilang adalah sekoci, buku catatan harian kapal, dan yang paling penting, seluruh kru. Karena serangan bajak laut dianggap tidak mungkin menyebabkan hal tersebut, berbagai teori-teori muncul. Mulai dari teori pemberontakkan kru, angin puting beliung yang mematikan, dan mengonsumsi makanan beracun menyebabkan kegilaan muncul.
Bagaimanapun, penjelasan yang paling masuk akal adalah mungkin ada badai atau semacam masalah teknis yang memaksa kru segara meninggalkan kapal dengan sekoci, kemudian meninggal di laut. Terlepas dari semua itu, kapal berhantu ini dikelilingi spekulasi hantu dan bahkan monster laut, serta teori penculikan alien.
Advertisement