Tragedi Kanjuruhan Malang, Ini Ucapan Duka dan Doa Raja Salman - Pangeran Arab Saudi

Raja Arab Saudi, Raja Salman dan Putra Mahkota menyampaikan belasungkawa terkait tragedi Kanjuruhan Malang.bencana stadion Indonesia.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 05 Okt 2022, 10:33 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2022, 10:03 WIB
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud. (Saudi Press Agency, via AP)

Liputan6.com, Riyadh - Raja Arab Saudi Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan Malang. Keduanya menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Indonesia Joko Widodo, setelah 131 orang tewas dalam insiden di sebuah stadion sepak bola.

Tragedi pada Sabtu malam di kota Malang menyebabkan total 131 orang tewas dan lebih dari 300 lainnya terluka, setelah petugas menembakkan gas air mata di stadion Kanjuruhan yang penuh sesak untuk memadamkan invasi lapangan, memicu penyerbuan.

"Kami telah mengetahui berita tentang korban insiden berdesakan yang terjadi selama pertandingan sepak bola dan mengakibatkan kematian dan cedera," kata Raja Salman seperti dikutip dari Arab News, Rabu (5/10/2022).

"Kami mengirimkan kepada Anda, keluarga almarhum, dan orang-orang Indonesia belasungkawa kami yang terdalam… Semoga Allah memberikan pemulihan yang cepat kepada yang terluka, dan melindungi Anda dan rakyat Indonesia dari semua hal buruk,”" tambah raja.

Pangeran Mohammed bin Salman juga mengirim ucapan belasungkawa, di mana dia berharap yang terluka segera pulih.

Posko Postmortem Cricis Center Malang merilis data korban meninggal korban tragedi Kanjuruhan Malang per Selasa 4 Oktober 2022. 

Data tersebut dirangkum dari sejumlah sumber, yaitu  Biddokkes Polda Jatim, RSSA Saiful Anwar, Dinkes Kabupaten Malang, Polres Malang, Crisis Center Kota Malang, LPBI NU Kab Malang dan  Relawan Milenial Utas.

Dalam data yang ditandangai oleh Penanggungjawab Data Zulham Ahmad Mubarok dan Supervisi Kepada Dinkes Kabupaten Malang tersebut tercatat ada 131 korban meninggal.

 

Kesalahan Data

Bunga dan Doa Terus Mengalir di Stadion Kanjuruhan Malang
Dua orang pelajar menabur bunga dan berdoa di depan pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang. Mereka mendoakan para korban tragedi pada 1 Oktober 2022 dan berharap kelak kejadian serupa tak terulang lagi (Liputan6.com/Zainul Arifin) 

Dalam data yang ditandangai oleh Penanggungjawab Data Zulham Ahmad Mubarok dan Supervisi Kepada Dinkes Kabupaten Malang tersebut tercatat ada 131 korban meninggal.

Pada data tersebut, terdapat sejumlah catatan yaitu korban yang sebelumnya dilaporkan meninggal ternyata masih dalam perawatan. Seperti atas nama Halkin Al Mizan asal Kecamatan Sumberpucung, Kab Malang sebelumnya terdata meninggal namun setelah dilakukan verifikasi, korban dinyatakan dalam perawatan medis.

Hal yang sama juga terjadi pada korban atas nama Devito Andreas (17) asal Kecamatan Kepanjen asal RS Wafa Husada sebelumnya terdata meninggal namun setelah diverifikasi korban dalam perawatan medis.

Korban lainnya, atas nama Ariskan Fista Leona, 17, Pujon asal RS WAVA HUSADA sebelumnya terdata meninggal namun setelah diverifikasi korban dalam perawatan medisKorban Ruli James Dewarjo, 29, Dampit asal RS Wava Husada sebelumnya terdata meninggal setelah diverifikasi korban dalam perawatan medis.

Sedangkan korban atas nama M. Nailur Author double data dan sudah direvisi"Ada juga dambahan data dari relawan atas nama M Maulana asal Tulungagung yang langsung dibawa pulang keluarga dari Teja Husada.

Daftar Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Malang

Air Mata Keluarga Korban Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang
Orang-orang yang mencari anggota keluarganya memeriksa foto-foto korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan yang disediakan oleh relawan untuk membantu mereka mengidentifikasi kerabat mereka di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Warga yang kehilangan anggota keluarganya dalam tragedi kerusuhan tersebut diminta untuk melapor ke posko yang ada. (AP Photo/Dicky Bisinglasi)

Berikut daftar Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Malang per Selasa 4 Oktober 2022:

RS Wafa Husada Malang

1. MUCHAMAD ARIFIN, 45 tahun, Tumpang, Teridentifikasi

2. MOCH HASHFI AL WAFI, 16 tahun, Wagir, Teridentifikasi

3. RONI SETIAWAN, 23 tahun, Kromengan, Teridentifikasi

4. ANGGRAENI DWI KRUNIASARI, 20 tahun, Sumber Pucung, Teridentifikasi

5. VIKY ROHIBALA , 27 tahun, Tajinan, Teridentifikasi

6. IWAN JUNAEDI, 45 tahun, Singosari, Teridentifikasi

7. FAIQOTUL HIKMAH, 22 tahun, Sumbersari Jember, Teridentifikasi

8. FILLAH AZIZ FIRMANSYAH, 21 tahun, Gondanglegi Malang, Teridentifikasi

9. ELISABETH AGUSTIN, 16 tahun, Tumpang, Teridentifikasi

10. MOH RIZKI DARMAWAN, 16 tahun, Garum Blitar, Teridentifikasi

11. GILANG SURYA RAMADANI, 20 tahun, Blimbing Kota Malang, Teridentifikasi

12. ANIK HARIANI, 40 tahun, Pagak Malang, Teridentifikasi

13. HADI KURNIAWAN, 22 tahun, Batu, Teridentifikasi

14. HUTRI ADI HERMANTO, 37 tahun, Pakisaji, Teridentifikasi

15. AHMAD WAHYUDI, 27 tahun, Lowokwaru Malang, Teridentifikasi

16. MOHAMMAD ADIT, 27 tahun, Pagelaran, Teridentifikasi

17. JEFRI IKLASTUL AMAL, 27 tahun, Gedangan, Teridentifikasi

18. AHMAD DANI SAFARUDIN, 15 tahun, Kepanjen, Teridentifikasi

19. MOCH. TEGAR ARDIAN, 17 tahun, Pakisaji, Teridentifikasi

20. ARNOLD P 22 tahun, Pagelaran, Teridentifikasi

21. MOCH. ABID HUSNI, 18 tahun, Bantur, Teridentifikasi

22. MUHAMMAD NOVAL PUTRA AULIA, 21 tahun, Sumbersari Jember, Teridentifikasi

23. EKO VIKI SULISTIYONO, 26 tahun, Tajinan, Teridentifikasi

24. HADIYATUS TSANIYAH, 24 tahun, Ujung Pankag Gresik, Teridentifikasi

25. MUHAMMAD UBAIDILLAH, 15 tahun, Pakis, Teridentifikasi

26. ALFINIA MAHARANI PUTRI, 20 tahun, Lowokwaru, Teridentifikasi

27. WAHYUDI, 22 tahun, Wajak, Teridentifikasi

28. MOH BINTANG PRATAMA, 27 tahun, Kromengan, Teridentifikasi

29. GABY ASTA PUTRI, 37 tahun, Wajak, Teridentifikasi

30. TASYA, 16 tahun, Wajak, Teridentifikasi

31. EVI NUR ROSIDAH, 22 tahun, Kalipare, Teridentifikasi

32. LALA, 14 tahun, Wajak, Teridentifikasi

33. HENDRIK GUNAWAN, 21 tahun,  Purwodadi Pasuruan, Teridentifikasi

34. RADINA ASTRID YUFITASARI, 20 tahun, Sukun Kota Malang, Teridentifikasi

35. M. HAFIZH APRILIANTO, SDRA, 19 tahun, Kedungkandang, Teridentifikasi

36. AUDI NESIA ALFIARI, 12 tahun, Kedungkandang, Teridentifikasi

37. SHIFWA DINAR, 17 tahun, Kedungkandang, Teridentifikasi

38. BRAGI KUSUMA, 20 tahun, Ampelgading, Teridentifikasi

39. AGUS RIANSYAHPRATAMA PUTRA, 20 tahun, Purwosari Pasuruan, Teridentifikasi

40. GABRIEL, 16 tahun, Wonosari, Teridentifikasi

41. FAIZ AL FIKRY, 18 tahun, Ngunut Blitar, Teridentifikasi

42. FIRMAN NUR ABIDIN, 32 tahun, Kedungkandang, Teridentifikasi

43. M RIZAL ILHAMIN, 18 tahun, Ampelgading, Teridentifikasi

44. GEBY SETYAWARDANI, 16 tahun, Pagak, Teridentifikasi

45. MOH. IRSYAD AL JUNED, 20 tahun, Lowokwaru Malang, Teridentifikasi

46. CITRA AYU AMELIA, 15 tahun, Pakisaji, Teridentifikasi

47. SALSA YONAS OCTAVIA, 39 tahun, Sukun, Teridentifikasi

48. REVANO PRASETYO, 15 tahun, Wonosari, Teridentifikasi

49. MUNIFA LATIFUL IKSAN, 20 tahun Ngariboyo Magetan, Teridentifikasi

50. WILDAN RAMADANI, 19 tahun, Pagelaran, Teridentifikasi

51. ABIAN HASYI RIFKI, 18 tahun, Kraksaan Probolinggo, Teridentifikasi

52. ANDIKA BAYU PRADANA, 20 tahun, Nglegok Blitar, Teridentifikasi

Di RS Lain

RSB HASTA BRATA BATU

1. BRIPTU FAJAR YOYOK, Trenggalek 

2. BRIPKA ANDIK PURWANTO, Tulungagung

RSUD KANJURUHAN

1. SYAHRULLAH, 18 tahun, Gondang Legi, Teridentifikasi

2. INDHI RAHMA PUTRI, 19 tahun, Tulungagung, Teridentifikasi

3. MUH. VIRDI PRAYOGA, 3 tahun Blimbing Kota Malang, Teridentifikasi (korban termuda)

4. KLARISTA DISCA SAPUTRI, 18 tahun, Wagir, Teridentifikasi

5. HERLANGGA ADITAMA, 18 tahun, Tulungagung, Teridentifikasi

6. LUTVIA DAMAYANTI, 20 tahun, Blimbing Kota Malang, Teridentifikasi

7. MOCHAMAD ALI MUHTAR, Wajak, Teridentifikasi

8.  NAFISATUL MUKHOYAROH, 24 tahun, Klojen, Teridentifikasi

9. EL VIDUALLY, 23 tahun, Sukun, Teridentifikasi

10. SANDI SANJAYA, 21 tahun, Kalipare, Teridentifikasi

11. MUSTOFA, 15 tahun, Blitar, Teridentifikasi

12. M. RIAN FAUZI, 15 tahun, Turen, Teridentifikasi

13. KAKA WIDAD, 17 Tahun, Dau, Teridentifikasi

14. HADINATA, 21 tahun, Sumbergempol, Teridentifikasi

15. ANGGER A.P, 19 tahun, Kota Malang, Teridentifikasi

16. LINDA SETYA, 18 tahun, Dampit, Teridentifikasi

17. LAMHADI IRAWAN, 20 Tahun, Kedungkandang, Teridentifikasi

18. WAHYU NUR UTOMO, 18 tahun, Tumpang, Teridentifikasi

19. ACH NUR CAHYO, Pakis, Teridentifikasi

20. ACHMAD HUSEN RAHMADANI, 16 Tahun, Sumber Gempol Tulungagung, Teridentifikasi

21. RIYO EDIT SETYAWAN, 21 tahun, Tumpang, Teridentifikasi. 

RSUD SAIFUL ANWAR

1. M. ARI MAULANA, 18 tahun, Pakis, Teridentifikasi

2. RUDI HARIYANTO, 34 tahun, Blimbing Kota Malang, Teridentifikasi

3. PRATIWI, 25 tahun, Purwosari Pasuruan, Teridentifikasi

4. SEPTIAN RAGIL SYAHPUTRA, 21 tahun, Pakisaji, Teridentifikasi

5. AHMAD KHOIRUL HUDA, 28 tahun, Garum Blitar, Teridentifikasi

6. YUNIA, 19 tahun, Ngajum, Teridentifikasi

7. DAFA YUNANTO, 18 tahun, Turen, Teridentifikasi

8. PUTRI LESTARI, 21 tahun, Teridentifikasi

9..HINDUN DIANA, 19 tahun, Sumbermanjing Wetan, Teridentifikasi

10. MUHAMMAD NIZAMUDIN, 15 tahun, Rejoso Pasuruan, Teridentifikasi

11. YANUAR DWI BRAMANTYO, 13 tahun, Kanigaran Probolinggo, Teridentifikasi

12. MOH. HENDRA, Pagak, Teridentifikasi

13. FAIZ AL FIKRI, 18 tahun, Ngunut Tulungagung, Teridentifikasi 

14. MOH AKBAR ARRAHAN, 14 tahun, Gondanglegi, Teridentifikasi

15. MOCH. RIKKY ADITYA, 13 tahun, Tumpang, Teridentifikasi

16. HANDIKA RIZKY TRIONO, 15 tahun, Sumberpucung, Teridentifikasi

17. RIA AMELIA PUTRI, 19 tahun, Kedungkandang Kota Malang, Teridentifikasi

18. ABDAN AGENG FAUZAN, 18 tahun, Wagir, Teridentifikasi

19. FAREL ATYANABI, Pakis, Teridentifikasi

20. MOH. KINDI ARRUMI, 16 tahun, Probolinggo, Teridentifikasi

RS TEJA HUSADA KEPANJEN

1. DEVI RATNASARI, Klojen Kota Malang, Teridentifikasi

2. MUCH. YULIANTO, 40 tahun, Klojen, Teridentifikasi

3. NAJWA, 15 tahun, Klojen, Teridentifikasi

4. ANGGAPRASDIYANSYAH, 34 tahun, Sukun, Teridentifikasi

5. MUH. FEBRIANSYAH, 17 tahun, Lowokwaru, Teridentifikasi

6. NOVAL BUDIONO, Ampel Gading, Teridentifikasi

7. HERLANGGA ADITAMA, Tulungagung, Teridentifikasi

8. ADITYA DIMAS PRATAMA, Tumpang, Teridentifikasi

9. DAFFA FAKHRUDIN WIJAYA, 15 tahun, Klojen, Teridentifikasi

10. RIYAN, Nongkojajar, Teridentifikasi

11. MUH. MUNGIZUL HIDAYATULLAH, Blitar, Teridentifikasi

12. MAYANG AGUSTIN, Sumberpucung, Sumber Pucung, Teridentifikasi

13. NITA MAULIDYA, 27 tahun, Klojen, Teridentifikasi

14. RANGGA P SAPUTRA, Sukun, Teridentifikasi

15. MUHAMMAD HAIKAL MAULANA, 17 tahun, Teridentifikasi

RS BEN MARI PAKISAJI

1. EKA PRIYATI MEI WULANDARI, 18 tahun, Teridentifikasi 

RS HASTA HUSADANO

1. RIZKY DWI, Krajan Probolinggo, Teridentifikasi

2. RIZKY WAHYUDI, Sumber Pucung, Teridentifikasi

3. FAJAR KHOIRUN AHMAD, Singosari, Teridentifikasi

RSI GONDANG LEGI

1. IBNU MUHAMMAD RAFI, 15 tahung, Kedingkandang Kota Malang, Teridentifikasi

2. YULIO DINI PRASTIAWAN, 14 tahun, Sumber Pucung, Teridentifikasi

3. HILDAN ADISTA, 17 tahun, Teridentifikasi

4. BAHRUL ULUM, 22 tahun, Kedungkandang, Teridentifikasi

RS SALSABILA

1. HAIKAL, 15 tahun, Tirtoyudo, Teridentifikasi

RST SOEPRAON

1. MUHAMMAD NAILUL AUTHOR, 15 tahun, Pagak, Teridentifikasi.

  

Infografis Tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan Malang. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan Malang. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya