Liputan6.com, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT para pemimpin G20 atau KTT G20 di pulau resor Bali, Indonesia Bali minggu depan. Demikian kata kedutaan besar Moskow di Indonesia mengatakan kepada AFP, Kamis 9 November 2022.
"Saya dapat memastikan bahwa (Menlu) Sergei Lavrov akan memimpin delegasi Rusia ke G20. Program Presiden Putin masih dalam proses, ia dapat berpartisipasi secara virtual," kata Yulia Tomskaya, kepala protokol kedutaan.
Baca Juga
Sementara itu, sumber lain yang mengetahui rencana Rusia untuk acara G20 Bali menegaskan bahwa Putin akan digantikan oleh Lavrov. Kendati demikian sumber tersebut mengatakan tidak jelas apakah pemimpin Rusia itu akan hadir secara virtual.
Advertisement
Presiden AS Joe Biden, yang menyebut Putin sebagai "penjahat perang", sebelumnya mengatakan dia tidak berniat bertemu Vladimir Putin di KTT jika dia hadir.
Keputusan itu, yang mengikuti spekulasi berbulan-bulan, muncul ketika Moskow menderita kerugian dalam kampanye Ukrainanya dan ketika Kremlin mencoba melindungi diri dari kecaman Barat pada KTT 15-16 November.
Rusia pada Rabu 9 November memerintahkan pasukannya untuk mundur dari Kota Kherson di Ukraina selatan, dalam kemunduran lebih lanjut menghadapi serangan balasan Kyiv.
Sebelumnya, diplomat top Moskow keluar dari pertemuan menteri luar negeri G20 Juli di Bali setelah para pejabat mengecam Rusia atas invasinya ke Ukraina. Sementara tuan rumah Indonesia mengejar kebijakan luar negeri yang netral dan telah menolak seruan Barat untuk tidak mengundang Rusia dari KTT.
Sejauh ini Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diperkirakan akan menghadiri KTT secara virtual.
Presiden Ukraina Pastikan Tak Hadir G20 Jika Vladimir Putin Datang
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Kamis 3 November 2022 bahwa dia tidak akan ambil bagian dalam pertemuan puncak KTT G20 di Indonesia, jika pemimpin Kremlin Vladimir Putin hadir.
Zelensky mengatakan kepada wartawan setelah pembicaraan di Kyiv dengan presiden Yunani, bahwa dia telah diundang untuk berpartisipasi dalam KTTÂ G20Â pada 15-16 November oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
"Posisi pribadi saya dan posisi Ukraina adalah jika pemimpin Federasi Rusia ambil bagian, maka Ukraina tidak akan ambil bagian. Kita lihat saja nanti seperti apa," kata Zelensky seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (4/10/2022).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sebelumnya pada hari Kamis bahwa ia telah berbicara dengan Jokowi melalui telepon, dan membahas persiapan untuk KTT G20 serta kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.
Â
Advertisement
PM Kanada Justin Trudeau Bakal Hadir KTT G20 Bali
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akan berpartisipasi KTT G20. Selasa 2 November 2022 waktu setempat, ia mengumumkan konfirmasi kehadirannya dalam acara tersebut.Â
Mengutip situs resmi PM Kanada, pm.gc.ca, Kamis (3/11/2022), selain KTT G20 di Bali, Indonesia, PM Trudeau juga mengumumkan partisipasinya dalam KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Phnom Penh, Kamboja.
Selain itu ia juga menyatakan akan hadir dalam pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC di Bangkok, Thailand, dan KTT La Francophonie Ke-18 di Djerba, Tunisia.
Melalui situs resmi perdana menteri Kanada, ia juga menyampaikan bahwa kawasan Indo-Pasifik adalah pusat perdagangan dan investasi yang berkembang yang mendorong pasar terbuka, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selama pertemuannya di Asia, PM Kanada disebut akan menunjukkan kemitraan kuat Kanada dalam membantu menumbuhkan ekonomi global untuk memberi manfaat bagi orang-orang di kedua sisi Pasifik. Tidak ada wilayah di dunia yang akan memiliki dampak lebih besar pada masa depan Kanada dalam setengah abad ke depan selain Indo-Pasifik.
Jokowi: 17 Negara Sudah Konfirmasi Hadir di KTT G20
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan bahwa 17 negara telah mengkonfirmasi kehadirannya dalam KTT G20 yang diselenggarakan di Bali, 15-16 November mendatang.Â
Sementara itu, tiga negara lainnya masih belum memberikan keputusan akhir.
"Para pemimpin negara-negara G20 akan hadir di Konferensi Tingkat Tinggi ke-17 G20 di Bali pada 15 hingga 16 November mendatang. Setidaknya, sudah 17 pemimpin negara yang telah menyatakan kesediaan untuk hadir. Tiga lainnya sedang ditunggu konfirmasinya," seperti tertulis dalam akun resmi Instagram @jokowi.Â
Ia juga mengungkapkan bahwa ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah bagi perhelatan akbar.Â
"Kedatangan para pemimpin negara pada KTT G20 di Bali merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia mengingat situasi dunia yang sangat sulit seperti ini," sambung pernyataan Jokowi dalam postingan tersebut.
Advertisement