5 Kasus Penembakan Massal Paling Mematikan dalam Sejarah Amerika Serikat

Salah satu kasus penembakan massal terjadi di Sekolah Dasar Sandy Hook pada 14 Desember 2012. Ada 20 anak tewas dalam tragedi itu...

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 24 Jan 2023, 20:10 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2023, 20:10 WIB
Para penyelidik berkumpul di lokasi terjadinya penembakan saat Festival Tahun Baru Imlek di Monterey Park, California, Minggu, 22 Januari 2023. (Jae C. Hong/AP)
Para penyelidik berkumpul di lokasi terjadinya penembakan saat Festival Tahun Baru Imlek di Monterey Park, California, Minggu, 22 Januari 2023. (Jae C. Hong/AP)

Liputan6.com, Washington - Penembakan pada perayaan Tahun Baru Imlek di Monterey Park, California, yang menewaskan 11 orang menambah panjang daftar penembakan massal dalam sejarah Amerika Serikat modern.

Arsip Kekerasan Senjata (Gun Violence Archive), sebuah organisasi nirlaba yang melacak penembakan di AS, mencatat setidaknya terjadi 647 penembakan massal pada tahun 2022. Organisasi tersebut mendefinisikan penembakan massal sebagai satu insiden di mana setidaknya empat orang ditembak, namun tidak termasuk pelaku.

Dikutip dari Business Insider, Selasa (24/1/2023), berikut adalah lima kasus penembakan massal paling mematikan dalam sejarah AS:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Penembakan Massal di Las Vegas, Nevada, Tahun 2017

Lokasi Penembakan Berdarah di Las Vegas
Sebuah jendela di lantai 32 Mandalay Bay Hotel and Casino pecah usai penembakan brutal di Las Vegas, Senin (2/10). Dengan adanya insiden penembakan dari lantai 32 Mandalay Bay, sedikit banyak akan mempengaruhi citra hotel ikonik ini sendiri. (AP Photo)

Pada 1 Oktober 2017, seorang pria bersenjata bernama Stephen Craig Paddock menembaki kerumunan yang menghadiri festival musik country Route 91 Harvest dari balkon kamarnya di lantai 32 di Mandalay Bay Resort and Casino.

Aksi penembakan itu berlangsung lebih dari 15 menit ketika penonton konser yang panik mencoba berlindung, tidak menyadari dari mana asal tembakan itu. Tragedi ini menewaskan 58 orang dan membuat lebih dari 850 lainnya terluka.

Unit SWAT polisi masuk ke kamar pria bersenjata itu dan menemukannya tewas karena bunuh diri. Polisi mengatakan pelaku bertindak seorang diri dan motifnya tidak diketahui.


2. Penembakan Massal di Orlando, Florida, Tahun 2016

Detik-detik Penembakan di Klub Orlando
Sebelum tragedi penembakan di Orlando terjadi, Amanda merekam suasana di dalam klub LGBT itu. Lalu terdengar suara dor... dor... dor....

Penembakan massal paling mematikan dalam sejarah AS lainnya adalah penembakan pada 12 Juni tahun 2016 di Pulse, sebuah klub malam gay di Orlando, Florida.

Pelaku yang diidentifikasi sebagai Omar Mateen membunuh 49 orang dan melukai lebih dari 50 orang lainnya sebelum polisi Orlando membunuhnya.

Selama penembakan, pria keji itu menelepon polisi Orlando dan bersumpah setia kepada ISIS. Namun, pihak berwenang tidak menemukan bukti komunikasi antara kelompok teroris dan penyerang.


3. Penembakan Massal di Blacksburg, Virginia, Tahun 2007

Evakuasi korban penembakan massal di Virginia Tech
Evakuasi korban penembakan massal di Virginia Tech (AP)

Pembantaian pada 16 April 2007 di kampus Virginia Tech University menjadi penembakan di sekolah yang paling mematikan dalam sejarah AS.

Pelaku adalah seorang mahasiswa berumur 23 tahun bernama Cho Seung-Hui. Aksi kejinya membunuh 32 mahasiswa dan tenaga pengajar dalam dua serangan terpisah sekitar dua jam sebelum bunuh diri.

Salah satu korban tewas adalah warga negara Indonesia, yaitu Partahi Mamora Halomoan Lumbantoruan dari Medan, yang merupakan mahasiswa doktoral di Fakultas Teknik Sipil. Sementara itu, 17 orang dilaporkan terluka.

Motif Cho Seung-Hui tidak jelas. Namun, ketika polisi menggeledah kamarnya, mereka menemukan catatan yang menggambarkan betapa hidupnya sangat menderita dan rencananya untuk bunuh diri.


4. Penembakan Massal di Newton, Connecticut, Tahun 2012

Dokumen Sandy Hook (2)
Dalam peristiwa penembakan di Newtown, Connecticut, pada 2012, sebanyak 26 orang kehilangan nyawa. (Sumber AP Photo/Julio Cortez)

Penembakan yang terjadi di Sekolah Dasar Sandy Hook pada 14 Desember 2012 ini menewaskan 26 orang, di antaranya 20 siswa dan enam guru. Siswa yang tewas berusia antara enam - tujuh tahun.

Pelaku adalah Adam Peter Lanza yang disebut menderita gangguan kepribadian dan autis. Adam berakhir dengan bunuh diri.

Sebelum melakukan penembakan di sekolah, Adam lebih dulu menembak mati ibunya di rumah mereka di Connecticut.


5. Penembakan Massal di Sutherland Springs, Tahun 2017

Penembakan Gereja Texas
Suasana Gereja First Baptist setelah penembakan massal di Sutherland Springs, Texas, (5/11). Insiden penembakan terjadi pada Minggu 5 November 2017 pukul 11.30 waktu setempat, Minggu, 5 November 2017. (KSAT via AP)

Seorang pria bersenjata yang mengenakan perlengkapan taktis dan memegang senapan semiotomatis melepaskan tembakan pada 5 November 2017, di Gereja First Baptist di Sutherland Springs, Texas. Itu merupakan sebuah kota kecil berpenduduk 600 orang di sebelah timur San Antonio.

Sedikitnya 26 umat paroki tewas dalam serangan itu. Usia korban berkisar antara 18 bulan hingga 72 tahun.

Pelakunya adalah Devin Patrick Kelley yang berusia 26 tahun saat melancarkan aksi kejinya. Kelley sempat melarikan diri sebelum akhirnya berhasil dikejar dan ditemukan tewas dengan beberapa luka tembakan, termasuk tembakan di kepala yang dilakukannya sendiri.

Infografis Kronologi Baku Tembak Anak Buah Irjen Ferdy Sambo Versi Polisi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kronologi Baku Tembak Anak Buah Irjen Ferdy Sambo Versi Polisi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya