Jarang Terjadi, Menteri Singapura Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

Menteri Singapura ditangkap dalam penyelidikan korupsi tingkat tinggi yang jarang terjadi.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Jul 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2023, 17:00 WIB
Menteri Transportasi Singapura dan Menteri Penanggung Jawab Hubungan Perdagangan S Iswaran yang ditangkap atas dugaan kasus korupsi. (AFP)
Menteri Transportasi Singapura dan Menteri Penanggung Jawab Hubungan Perdagangan S Iswaran yang ditangkap atas dugaan kasus korupsi. (AFP)

Liputan6.com, Singapura City - Kasus dugaan korupsi yang melanda Singapura masih menjadi sorotan. Sebab negara tersebut terkenal dengan rekam jejak bersih. Terbaru, seorang menterinya dikabarkan ditangkap.

"Seorang menteri pemerintah Singapura dan seorang taipan properti ditangkap minggu ini," kata badan anti-korupsi pada hari Jumat, tanpa memberikan rincian tentang apa yang mendorong penyelidikan tingkat tinggi yang langka yang mencengkeram negara itu seperti dikutip dari Malaysia Now, Sabtu (15/7/2023).

Menteri Transportasi Singapura S Iswaran dan Direktur Pelaksana Properti Hotel Ong Beng Seng ditangkap pada Selasa 11 Juli 2023 dan kemudian dibebaskan dengan jaminan, kata Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) atau Biro Investigasi Praktik Korupsi dalam tanggapan email atas pertanyaan Reuters.

CPIB mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah meluncurkan penyelidikan terhadap S Iswaran.

Ong yang berusia 79 tahun memiliki sekitar 38 hotel dan resor yang beroperasi di bawah brand ternama mencakup COMO, Four Seasons, Hard Rock Hotels dan Concorde, menurut Refinitiv Eikon dari London Stock Exchange.

Saham Hotel Properties Ltd turun sebanyak 7% karena berita penangkapan Ong terkait kasus korupsi dan terakhir turun 4,4%, menuju sesi terburuk mereka dalam lebih dari dua tahun.

Ong adalah pria kelahiran Malaysia dan istrinya, Christina, memiliki kekayaan bersih US$1,75 miliar (RM7,92 miliar) pada 2022, menurut Forbes.

Negara Kelima Paling Tidak Korupsi

Ilustrasi bendera Singapura - Portrait (Wikimedia Commons)
Ilustrasi bendera Singapura - Portrait (Wikimedia Commons)

Singapura adalah salah satu negara di dunia yang memberikan gaji yang baik kepada para menteri dan pejabatnya dan menawarkan pemerintahan yang bebas korupsi.

Gaji menteri di Singapura bahkan dijadikan patokan untuk gaji tertinggi di sektor swasta, di mana Bapak Pendiri Bangsa yang saat itu Perdana Menteri Lee Kuan Yew mengatakan hal itu membantu menarik orang-orang terbaik untuk bergabung dengan pemerintah dan mencegah korupsi.

Pusat keuangan regional Singapura secara konsisten mendapat peringkat dalam survei sebagai salah satu negara paling tidak korup di dunia.

Transparency International Corruption Perceptions Index (CPI) 2022 telah menempatkan Singapura sebagai negara paling tidak korup ke-5 di dunia dari 180 negara dengan skor 83.

Menteri Transportasi Singapura Diselidiki dalam Kasus Korupsi, PM Lee Perintahkan Cuti

Bendera Singapura (unsplash)
Bendera Singapura (unsplash)

Sebelumnya, Menteri Transportasi yang jadi sorotan diminta Perdana Menteri Lee Hsien Loong untuk cuti.

PM Lee Hsien Loong mengatakan pada Rabu 12 Juli 2023 bahwa dia telah memerintahkan menteri transportasi untuk cuti setelah badan antikorupsi yang kuat di negara itu meluncurkan penyelidikan korupsi.

Lee mengatakan Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) atau Biro Investigasi Praktik Korupsi telah memberi pengarahan kepadanya tentang kasus yang terungkap. Badan tersebut meminta persetujuannya untuk penyelidikan formal, yang akan menginterogasi Menteri Transportasi S. Iswaran -- di antara sejumlah orang lainnya.

"Saya telah menginstruksikan Menteri Iswaran untuk mengambil cuti sampai penyelidikan ini selesai," kata Lee dalam sebuah posting Facebook.

CPIB mengatakan Iswaran "saat ini membantu" penyelidikan atas kasus yang terungkap. Oleh sebab itu tidak dapat mengungkapkan rincian karena penyelidikan masih berlangsung.

"CPIB mengakui kepentingan anggota masyarakat dalam kasus ini karena seorang menteri sedang diinterogasi... CPIB akan mengusut kasus ini secara tuntas dengan tekad kuat untuk menetapkan fakta dan kebenaran, serta menegakkan supremasi hukum," kata CPIB dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP, Kamis (13/7/2023).

"Singapura mengadopsi pendekatan tanpa toleransi yang ketat terhadap korupsi. CPIB menyelidiki semua kasus tanpa rasa takut atau bantuan, dan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan terhadap pihak mana pun yang terlibat dalam kegiatan korupsi."

Penyelidikan Anti-Korupsi Pertama Sejak 1980

Faktor Penyebab Korupsi yang Paling Umum
Ilustrasi tidak korupsi. Credit: pexels.com/Karolina

CPIB mengumumkan awal pekan ini bahwa Iswaran membantu penyelidikan. Badan antikorupsi tidak memberikan perincian tentang sifat penyelidikan tersebut.

Mengutip Al Jazeera, diketahui bahwa penyelidikan terhadap Menteri Transportasi Singapura S Iswaran menandai penyelidikan antikorupsi pertama yang melibatkan seorang menteri kabinet di Singapura sejak 1980-an.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya