Wapres Ma'ruf Amin Ajak Pebisnis China Ikut Genjot Industri Halal

Wapres Ma'ruf Amin menjelaskan potensi industri halal Indonesia ke para pebisnis Shanghai, China.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 20 Sep 2023, 09:06 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2023, 09:06 WIB
Wakil Presiden Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin bersama Wali Kota Shanghai, Gong Zheng pada September 2023.
Wakil Presiden Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin bersama Wali Kota Shanghai, Gong Zheng pada September 2023. Dok: Kemlu RI

Liputan6.com, Shanghai - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan Wali Kota Shanghai Gong Zhen dalam agenda kunjungannya ke Republik Rakyat China (RRC). Industri halal menjadi salah satu yang disorot oleh wapres. 

Pada kunjungan ini, wapres RI didampingi oleh delegasi tingkat tinggi, termasuk Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, dan sejumlah pejabat kunci. Sementara itu, Wali Kota Shanghai ditemani oleh para pejabat tingkat tinggi Pemerintah Kota Shanghai.

Dilansir situs Kemlu RI, Selasa (19/9/2023), Wapres Ma’ruf Amin memulai pembicaraan dengan menekankan peran strategis Kota Shanghai sebagai gateway perdagangan dan pusat komersial bilateral antara Indonesia dan Tiongkok. Dia menyatakan harapannya agar kunjungannya dapat memacu investasi dan kerja sama di sektor industri halal antara kedua negara.

Wapres memaparkan tiga poin kunci untuk memperkuat kerja sama ekonomi, khususnya dengan Kota Shanghai. Pertama, ia menyoroti pentingnya peningkatan investasi dari kedua belah pihak. Wapres mengapresiasi minat besar investor Shanghai untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk di Kawasan Industri Morowali.

Terkait industri halal, Ma'ruf Amin menegaskan pentingnya pengembangan sektor industri halal. Ia lantas mengundang pelaku usaha Shanghai agar memanfaatkan potensi besar industri halal di Indonesia yang nilainya mencapai USD 135 miliar.

Ketiga, Wapres menyoroti pentingnya kerja sama antarmasyarakat untuk mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok. Ia mendorong kerja sama pendidikan, terutama di bidang vokasi, untuk memajukan sumber daya manusia sebagai pendukung investasi Tiongkok di Indonesia.

Respons Wali Kota Shanghai

Terkait dengan industri halal, Wali Kota Zheng berjanji untuk menyampaikan informasi tentang peluang pasar sektor halal senilai 135 miliar dolar Amerika kepada Komisi Perdagangan Kota Shanghai. Ia juga setuju tentang pentingnya program people-to-people contacts melalui pariwisata dan pendidikan.

Wali Kota Gong Zheng turut memaparkan kemajuan Shanghai dalam membangun diri sebagai kota modern yang berpengaruh di dunia, sesuai arahan dari Presiden Tiongkok Xi Jinping. Shanghai telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai pusat ekonomi terbesar di Tiongkok dan menjadi salah satu pusat perdagangan terkemuka dunia.

Pihak Kemlu RI menyebut kunjungan ini memperkuat kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok, seiring dengan tekad kuat dari kedua pemimpin, Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping, untuk memperdalam hubungan bilateral kedua negara. 

Ilmu di Negeri China

Pertunjukan Cahaya Ratusan Drone Terangi Langit Shenzhen
Foto yang diabadikan pada 26 Agustus 2020 ini menampilkan pertunjukan cahaya yang digelar di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China. Pertunjukan cahaya tersebut digelar dalam rangka memperingati 40 tahun pembentukan Zona Ekonomi Khusus Shenzhen. (Xinhua/Mao Siqian)

 Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bahwa China sejak dulu memang menjadi salah satu tempat untuk belajar dan menuntut ilmu. Terlebih saat ini Negeri Tirai Bambu itu menjadi salah satu mitra dagang terbesar Indonesia dan ASEAN.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat kunjungan kerja ke Nanning, Guangxi, China pada Minggu 17 September 2023. 

"Kalau orang Islam itu, dari dulu sudah ada perintahnya 'Carilah ilmu walaupun sampai ke negara China'. Jadi, itu memang sudah ada perintahnya," kata Ma'ruf dilansir dari Antara, Senin (18/9/2023).

Dalam kunjungan kerja ke China, Ma'ruf menghadiri pembukaan China-ASEAN Expo (CAPEXPO) ke-20 di Nanning International Convention and Exhibition Center (NICEC), Nanning.

"Oleh karena itu, Tiongkok memang jadi tempat penting teknologi, pengolahan tambang dan sebagainya, sehingga (kita) perlu bekerja sama," ucap Ma'ruf Amin.

Ma'ruf menambahkan bahwa kolaborasi dengan China adalah hal yang penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN. Sebab, China merupakan mitra strategis dalam bisnis di kawasan ASEAN.

"Karena kolaborasi ini termasuk di ASEAN, Tiongkok menjadi mitra strategis ASEAN. Dan juga pentingnya penguatan integrasi ekonomi kawasan. Ini implementasi dari Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan diyakini memberikan kontribusi besar," tambah Ma'ruf.

Datang ke Nanning

UMKM
PT Pertamina (Persero) membawa produk-produk unggulan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Paviliun Indonesia di China ASEAN Expo (CAEXPO) ke-20, di Nanning, Tiongkok.

Selama kunjungannya di Nanning, Ma'ruf juga meresmikan Paviliun Komoditas berisi 84 stan yang sebagian besar adalah UMKM Indonesia.

"Ini platform offline untuk branding produk-produk Indonesia. Kita juga memanfaatkan platform online," kata Ma'ruf.

Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi, Paviliun Komoditas menempati lahan seluas 2.150 meter persegi dan berisi beragam produk dari empat kategori: makanan dan minuman, fesyen dan asesoris, mebel dan perlengkapan rumah, serta kecantikan.

Dia menambahkan bahwa paviliun itu dibangun atas kerja sama Kementerian Perdagangan RI, BUMN dan perusahaan swasta Indonesia, dengan pemerintah Guangzhou. Dia berharap, CAEXPO ke-20 dapat berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.

"Serta membawa produk-produk berkualitas Indonesia, tidak hanya di kancah China dan ASEAN, tapi juga di kancah global lainnya," katanya. 

Infografis skandal kebocoran data Facebook
Infografis skandal kebocoran data Facebook
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya