Liputan6.com, Jakarta - Seorang imam masjid di New Jersey bernama Hassan Sharif dilaporkan meninggal usai ditembak pada Rabu (3/1).
Dikutip dari laman AFP, Kamis (4/1/2023) polisi di kota Newark, New Jersey, belum memberitahu motif kejadian itu.
Direktur Keamanan Publik di Newark Fritz Frage mengonfirmasi bahwa “polisi telah menanggapi sebuah panggilan darurat karena penembakan seorang laki-laki” Rabu pagi. Petugas keamanan memastikan bahwa laki-laki itu adalah seorang imam masjid, dan bahwa insiden itu terjadi di luar sebuah masjid.
Advertisement
Aparat masih terus melakukan penyelidikan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta tentang imam masjid New Jersey, Hassan Sharif:
1. Bekerja Sebagai Transportation Security Officer (TSO)
Sharif bekerja sebagai Transportation Security Officer (TSO) atau petugas keamanan transportasi di Bandara Internasional Newark Liberty sejak tahun 2006, menurut pernyataan dari Administrasi Keamanan Transportasi.
"Kami sangat sedih mengetahui kematiannya dan menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga, teman, dan rekan kerja," kata Transportation Security Administration (TSA) yang menaungi TSO.
2. Motif Dugaan Pelaku
Pada konferensi pers Rabu (3/1) sore hari, Jaksa Agung New Jersey Matthew J. Platkin mengatakan, "Bukti yang dikumpulkan sejauh ini tidak menunjukkan bahwa ini adalah tindakan yang dimotivasi oleh bias atau tindakan terorisme dalam negeri."
3. Penembakan Terjadi di Luar Masjid Pagi Hari
Penembakan itu terjadi di luar Masjid Muhammad-Newark sekitar pukul 6 pagi, kata Keamanan Publik Newark.
Imam – seorang ulama atau pemimpin salat masjid – dibawa ke rumah sakit setempat dalam kondisi kritis, kata polisi.
"Doa saya menyertai Imam Hassan Sharif," kata Gubernur Phil Murphy dalam pernyataan sebelumnya.
4. Imbalan Bagi yang Bisa Ungkap Siapa Pelaku
Essex County Crime Stoppers akan menawarkan imbalan $25.000 atau sekitar Rp388 juta bagi siapa saja yang berbagi informasi mengenai penembakan tersebut, kata Sheriff Armando Fontoura.
Advertisement
5. Respons Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang New Jersey
Council on American-Islamic Relations atau Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang New Jersey atau CAIR-NJ mendesak siapa pun yang memiliki informasi tentang penembakan itu untuk menghubungi polisi.
“Seperti biasa, dan terlepas dari insiden khusus ini, kami menyarankan semua masjid untuk tetap membuka pintunya namun tetap berhati-hati terutama mengingat meningkatnya kefanatikan anti-Muslim baru-baru ini," kata kelompok tersebut.
CAIR-NJ menyebut Sharif sebagai "mercusuar kepemimpinan dan keunggulan."