Liputan6.com, Dublin - 8 Februari 1981, tepat 43 tahun lalu, sekelompok orang bersenjata mencuri seekor kuda balap bernama Shergar. Pencurian ini dilakukan di peternakan milik Aga Khan di County Kildare, Irlandia.
Kuda jantan ini berusia lima tahun dan dinobatkan sebagai European Horse of the Year pada tahun 1981. Harga binatang ini mencapai $13,5 juta atau sekitar Rp212 miliar, dan mematok harga $100.000 (berkisar Rp1 miliar) untuk menjadi pejantan -harga yang dibayarkan oleh pemilik hewan betina untuk mendapatkan hak mengawinkan hewan tersebut kepada pejantan.
Baca Juga
Pada malam pencurian kuda tersebut, sekelompok orang bersenjata itu mendatangi rumah salah satu perawat Shergar, James Fitzpatrick. Mereka memaksa James untuk mengantarkan para penculik ini ke kandang Shergar dan membawanya masuk ke dalam trailer.Â
Advertisement
Para penculik tersebut menurunkan James di jalan terpencil pada malam hari dan meminta uang tebusan lebih dari $2 juta atau sekitar Rp31 miliar untuk mengembalikan Shergar.Â
Negosiasi dengan para penculik pun dilakukan namun tidak membuahkan hasil, meskipun pencarian sudah dipublikasikan secara luas oleh pihak berwenang. Kuda Shergar tidak pernah terlihat lagi dan tak pernah ada uang tebusan yang dibayar.Â
Kasus ini tidak pernah terpecahkan meskipun terdapat beberapa teori tentang identitas para penculik.Â
Teori yang paling populer menyatakan bahwa Irish Republic Army atau Tentara Republik Irlandia yang mencuri hewan tersebut dan mengumpulkan uang untuk membeli senjata, namun akhirnya membunuh Shergar karena panik.
Mantan Anggota Irish Republic Army, Sean O'Collaghan mendukung teori ini dalam bukunya, The Informer.
Proses Investigasi Penculikan Shergar
Melansir dari Irishcentral.com, Kamis (8/2/2024), salah satu alasan mengapa penyelidikan ini sulit bagi para pihak berwenang adalah karena para penculik ini melakukan aksinya sehari sebelum penjualan kuda pacuan Goff di Irlandia, banyak kontainer di truk trailer yang berisi kuda di seluruh jalan di Irlandia. Sehingga sulit untuk membedakan Shergar.Â
"Saya masih ingat malam itu di dalam mobil bersama mereka. Segala macam pikiran berkecamuk di kepala saya tentang apa yang mungkin mereka lakukan terhadap saya. Salah satu dari mereka dengan pistol, sangat agresif." ujar perawat Shergar, James Fitzpatrick kepada Telegraph.Â
Setelah tiga jam berada bersama para penculik, James diturunkan di jalan. Beruntung ia dapat menemukan telepon, dengan segera menelepon saudaranya. Panggilan tersebut yang kemudian memicu sejumlah telepon antara pemegang saham Shergar, dokter hewan, rekanan balap, dan beberapa Menteri Irlandia.Â
Polisi kemudian diketahui baru diberitahu delapan jam setelah Shergar diculik dan orang-orang bersenjata yang sudah lama meninggalkan daerah tersebut.
Advertisement
Proses Negosiasi dengan Para Penculik
Dengan menggunakan frasa berkode, para penculik ini memulai negosiasi dengan perwakilan Aga Khan melalui telepon namun mematikan telepon setelah 90 detik, sehingga pihak berwenang kesulitan untuk melacak lokasi mereka.Â
Para penculik setuju untuk bernegosiasi dengan seorang pria bernama Derek Thompson yang pernah bekerja untuk tim balap ITV. Dia terbang ke Belfast untuk bernegosiasi di Europa Hotel.
Setelah melalui negosiasi yang alot, telah diputuskan mereka tidak akan membayar uang tebusan karena diperkirakan jika mereka membayar, setiap kuda pacuan di dunia akan berada dalam bahaya, karena banyak dari kuda tersebut yang bernilai lebih dari $1 juta atau sekitar Rp15 miliar, dan pada saat itu Irlandia tidak memiliki keamanan yang memadai.Â
Proses pencarian Shergar menciptakan 'badai' media yang besar, semua orang di Inggris dan Irlandia sangat mengharapkan Shergar kembali. Kepolisian Dublin bahkan menawarkan hadiah lebih dari $150.000 atau Rp2 miliar bagi siapapun yang bisa menemukan Shergar.
Â
Konspirasi Apa Yang Terjadi Pada Shergar
Ada beberapa teori terkait apa yang terjadi pada Shergar, salah satunya adalah dugaan bahwa Shergar mati karena kecelakaan. Namun hingga kini misteri tersebut tak terpecahkan.
Melansir dari Telegraph, Kamis (8/2/2024), seorang mantan anggota Irish Republican Army (IRA) mengatakan bahwa Shergar ditembak mati dengan senapan. Ada darah di mana-mana bahkan binatang itu terpeleset darahnya sendiri.Â
Diyakini bahwa para penculik Shergar telah menguburkan kuda tersebut di rawa di Co. Leitrim. Banyak juga yang mengira kalau penculik tersebut membuang Shergar ke laut pantai selatan di Irlandia.Â
Mantan joki Shergar, Walter Swinburn, merasa tertekan dengan kabar tersebut. "Tidak ada kuda yang pantas mendapatkan akhir seperti itu, apalagi yang seistimewa Shergar,".
Hingga saat ini Shergar tidak pernah ditemukan, dan kasusnya masih menjadi misteri.
IRAÂ tidak pernah secara resmi mengaku bertanggung jawab atas penculikan kuda tersebut.
Peristiwa ini akhirnya menginspirasi beberapa buku, dokumenter, dan juga film yang dibintangi oleh Mickey Rourke.
Â
Advertisement