Jet Tempur Militer Myanmar Jatuh, Diduga Alami Masalah Teknis

Jet tempur milik militer Myanmar jatuh dan terbakar pada Kamis (1/3) di pedesaan wilayah Magway tengah.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 01 Mar 2024, 17:03 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2024, 17:03 WIB
Pesawat Tempur Myanmar Jatuh di Sawah
Reruntuhan jet tempur milik Myanmar jatuh di area persawahan desa Kyunkone yang berjarak satu jam dari ibu kota Naypyidaw, Selasa (3/4). Pilot pesawat jet tempur tersebut tewas karena lukanya saat dalam perjalanan ke rumah sakit militer. (AFP Photo)

Liputan6.com, Yangon - Sebuah jet tempur Myanmar jatuh dan terbakar pada Kamis (1/3) di pedesaan wilayah Magway tengah.

Laporan otoritas menyebut, kecelakaan disebabkan oleh kesalahan teknis selama manuver proses pelatihan, dikutip dari laman Straits Times, Jumat (1/3/2024).

Kecelakaan itu terjadi tak lama setelah pilot dilaporkan keluar dari pesawat dan berhasil diselamatkan.

Laporan TV lokal menyebutkan ada satu pilot yang menyelamtkan diri, namun misi pelatihan di Myanmar kemungkinan besar menggunakan pesawat MiG-29UB dengan dua kursi.

Militer Myanmar telah kehilangan setidaknya empat helikopter dan tiga jet tempur sejak mereka merebut kekuasaan pada Februari 2021 dari pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi.

Kudeta ini memicu perlawanan tanpa kekerasan yang ditanggapi dengan kekuatan mematikan.

Krisis ini telah menyebabkan tumbuhnya perlawanan bersenjata dan melibatkan negara dalam perang saudara.

Militer yang melancarkan serangan di berbagai wilayah menggunakan kekuatan udara secara besar-besaran, yang tidak dapat dilawan secara efektif oleh perlawanan.

Serangan udara menyebabkan ribuan orang meninggalkan rumah mereka dan menyebabkan korban sipil yang jumlahnya tidak diketahui.

Pasukan perlawanan telah beberapa kali mengklaim telah menembak jatuh pesawat militer namun klaim mereka tidak dapat dikonfirmasi.

Pesawat Jatuh di Lapangan

Pesawat Tempur Myanmar Jatuh di Sawah
Tentara Myanmar menjaga reruntuhan jet tempur yang jatuh di area persawahan desa Kyunkone, berjarak satu jam dari ibu kota Naypyidaw, Selasa (3/4). Pihak kepolisian mengatakan pesawat yang jatuh merupakan tipe F-7 dengan kemudi tunggal. (AFP Photo)

Wilayah Magway tempat terjadinya kecelakaan, sekitar 220 kilometer (140 mil) barat daya Mandalay, kota terbesar kedua di negara tersebut, merupakan basis perlawanan namun tidak terjadi pertempuran di wilayah tersebut pada saat kecelakaan terjadi.

Seorang warga desa Kyo Wun, yang juga meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada The Associated Press bahwa pesawat tersebut jatuh di sebuah lapangan di bagian barat desa tersebut.

Dia mengatakan, dua pilot tampaknya telah berhasil melontarkan diri dengan aman menggunakan parasut. Dia menambahkan bahwa pasukan keamanan berusaha memeriksa ponsel penduduk desa untuk mencari kemungkinan foto puing-puing yang muncul secara online.

 

Warga Melihat Ada 2 Tentara yang Melontarkan Diri dari Jet

Pesawat Tempur Myanmar Jatuh di Sawah
Tentara Myanmar menjaga reruntuhan jet tempur yang jatuh di area persawahan desa Kyunkone, berjarak satu jam dari ibu kota Naypyidaw, Selasa (3/4). Kantor kepala militer menyebut kecelakaan pesawat tempur itu dikarenakan kesalahan teknis. (AFP Photo)

Seorang anggota terkemuka dari Pasukan Pertahanan Rakyat setempat, yang meminta untuk diidentifikasi dengan nama samaran “A Nyar Thar”, mengatakan kepada AP bahwa dua pilot yang terlempar segera dijemput oleh helikopter militer.

Dia mengidentifikasi pesawat yang jatuh itu sebagai MiG-29, meskipun laporan TV pemerintah tidak merinci modelnya.

Sebagian besar pesawat tempur di militer Myanmar berasal dari Tiongkok atau Rusia, yang juga memasok persenjataan lainnya.

Banyak negara Barat yang mempertahankan embargo senjata, selain sanksi lain terhadap militer yang berkuasa, dan melakukan upaya untuk memblokir pasokan bahan bakar penerbangan untuk mencegah serangan pesawat terbang.

Infografis Penangkapan Aung San Suu Kyi dan Kudeta Militer Myanmar. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Penangkapan Aung San Suu Kyi dan Kudeta Militer Myanmar. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya